Nilai Merah

Aku duduk berlutut di hadapan Ayah dengan kepala menunduk. Nilai-nilai yang kudapat semester ini sedang tak bagus. Bisa dibilang sangat buruk. Ada dua angka tertera dengan tinta merah di sana. Mungkin buat sebagian anak yang terbiasa tak mendapat peringkat di kelas, hal itu akan terasa biasa saja. Tapi buatku yang sebelumnya selalu mendapat peringkat tiga […]

Read More Nilai Merah

Tentang Dia

Pinterest.com Kali ini, aku ingin menceritakan sedikit tentang sesuatu, yang menjadi salah satu sifat alami manusia. Apa itu? Sedih? Bukan. Aku memang menangis satu hari yang lalu, akibat tulisanku yang berjumlah seribu kata, hilang secara tiba-tiba, hingga aku harus mengulangnya. Tapi sekarang, masalah itu sudah usai. Romantis? Tidak, tidak. Aku memang sering berkabar dengan dia, […]

Read More Tentang Dia

Sebelum Terlepas

“Ini maksudnya apa?” Perempuan dengan rambut sebahu yang sudah menunggu sekitar tiga puluh menit di taman sore ini, mengeluarkan suara setelah menerima map hijau dari seorang laki-laki yang baru saja datang. Dengan mukanya yang merah padam, dia membuka map tersebut dan membacanya beulang. “Bisa-bisanya kamu memberikan aku surat seperti ini setelah tiga tahun pernikahan kita, […]

Read More Sebelum Terlepas

Les Préjugés

Minette melihat Ella mengayunkan punggung pisau. Prakkk! Seketika bawang putih itu remuk. Dagingnya koyak, keluar dari kulitnya yang robek tidak beraturan. Prakkk! Prakkk! Tiga siung bawang putih sukses dihancurkan Ella. Tidak puas dengan kehancuran bawang putih, Ella mencincangnya sampai menjadi potongan-potongan tak berbentuk. Berikutnya perempuan itu membanting seonggok daging dan menyambar pisau besar. Gawat!! batin […]

Read More Les Préjugés

Nadiem dan Najwa

Lima bulan setelah hari wisuda kemarin, aku masih saja tak berpenghasilan. Entah sudah berapa banyak surat lamaran yang aku kirimkan, yang mana hanya beberapa saja yang berakhir dengan sesi wawancara. Kini, aku sedang berada di hadapan kedua orang tuaku. Sudah pasti mereka akan menegurku perihal pekerjaan untuk yang kesekian kalinya. “Kamu kurang giat saja ini! […]

Read More Nadiem dan Najwa

Mengintip Pikiran Mereka yang Terbakar Api Neraka

Ia berjalan dengan tangan terkepal, mata yang tajam memandang ke depan. Tidak menentu. Nafasnya naik turun, isi pikirannya terpancar dari wajahnya yang mengerut, mengeluarkan segala sesuatu yang sangat tidak ingin diketahui orang lain. Pikirannya busuk, busuk! Ia melihat wajah orang-orang yang dilewatinya, penuh kebencian dan memuakkan. Ada di antara mereka yang bertanya, tapi sangat jelas […]

Read More Mengintip Pikiran Mereka yang Terbakar Api Neraka

Akibat Pemahaman Tak Utuh

Ada rasa yang meluap-luap ketika beberapa waktu yang lalu ramai diperbincangkan di medsos sebuah pencabutan peraturan. Itulah yang kutangkap lewat obrolan di beberapa group whatshap. Ada yang melontarkan kata-kata yang tak semestinya tentang pembuat kebijakan. Padahal, ah padahal tak seharusnya demikian.

Read More Akibat Pemahaman Tak Utuh