Belajar Preposisi Sembari Curhat

Preposisi merupakan sesuatu yang masih tabu bagi saya. Selama menulis blog, saya kurang peduli dengan aturan-aturan preposisi dalam berbahasa Indonesia. Semenjak memutuskan serius berpetualang di dunia blog dan bertemu dengan Komunitas Ikatan Kata. Di sinilah saya belajar mengenal preposisi lebih dalam. Setiap tantangan KETIK yang saya lewati dan selesaikan membuat saya sadar dan belajar banyak mengenai pentingnya preposisi dalam sebuah tulisan. Beruntung saya bisa mengenal Ikatan kata karena bersama para senior di komunitas ini saya bisa belajar menulis dengan baik.

Nah, saya sudah menjelajahi berbagai jenis artikel beberapa anggota IK yang telah mengerjakan ketik 6. Jujur! Anggota IK sangat keren memecahkan tantangan KETIK 6 ini. Semua tulisan preposisi mereka tulis dengan gaya tulisan yang unik dan menarik untuk dibaca. Ada yang menulis cerita fiksi, tentang cerita masing-masing, pengenalan, bahkan berbau ilmiah. Keren pokoknya. Saya jadi bingung mau menulis preposisi dalam bentuk seperti apa.

Akhirnya, ide pun muncul. Saya ingin mencoba membuat preposisi dengan tema curhatan mahasiswa arsitektur yang dibuat dengan kalimat sederhana. Simpel saja hehe. Saya ingin menulis cerita fiksi seperti yang lain tetapi saya belum menguasai hal tersebut. Berikut ini merupakan contoh kalimat preposisi saya. Yuk simak di bawah ini:

Kehidupan Mahasiswa Arsitektur

  1. DI yang dipisah (arah atau tempat)
  • Banyak orang beranggapan bahwa kuliah di jurusan arsitektur terkesan keren dan seru.
  • Bagi saya, kuliah di bidang arsitektur tentunya bukan perkara mudah dan jauh dari kata menyenangkan.
  • Orang awan kadang mengira mahasiswa arsitektur di kampus kerjanya cuma menggambar.
  1. DI yang disambung (kata kerja pasif)
  • Menggambar memang selalu melekat dalam mahasiswa arsitektur dan sering dilakukan di setiap pertemuan kelas.
  • Tetapi, jika ditelusuri lebih dalam kegiatan mahasiswa arsitektur lebih dari belajar menggambar saja.
  • Arsitektur merupakan disiplin ilmu, sehingga perancangan dikaitkan dengan berbagai bidang seperti perhitungan, seni, teknologi, sains, fisika, kesehatan, psikologi, agama dan masih banyak lagi.
  1. KE yang dipisah (arah atau tempat)
  • Merancang bukan hanya soal menggambar, banyak pertimbangan dan perhitungan perlu diperhatikan ke dalam sebuah rancangan yang baik.
  • Mahasiswa arsitektur kalau ke kampus barangnya banyak kayak lagi pulang kampung karena peralatannya banyak mulai dari alat tulis, penggaris segitiga, buku gambar A3, tabung gambar dan lainnya.
  • Ketika begadang setiap malam gegara tugas menumpuk, kadang besoknya telat ke kelas.
  1. KE yang disambung (kata kerja)
  • Waktu yang kebanyakan dihabiskan untuk kerja tugas menyebabkan mahasiswa arsitektur kadang ketiduran dalam kelas.
  • Kehadiran dalam kelas juga kadang bolong-bolong di absen akibat masih lelap tidur atau terlambat bangun.
  • Paling menyeramkam adalah jika sedang asistensi gambar lalu dosen melihat ada kesalahan maka akan langsung dicoret-coret bahkan sampai kertas dirobek.
  1. KE- (nomor urut)
  • Sewaktu saya semester ketiga, paling sering dicoret-coret gambarnya oleh dosen jika sedang asistensi tugas besar.
  • Tiba-tiba teringat sewaktu semester lima, kedua teman saya gambarnya dirobek berkeping-keping di depan teman-teman sekelas.
  • Menurutku, semester keempat merupakan semester paling menantang buat saya sebab tugas-tugas waktu itu banyaknya minta ampun. Serasa ingin punya lima tangan untuk bisa mengerjakan semuanya.
  1. PUN yang dipisah (menyatakan juga atau saja)
  • Berdasarkan pengalaman, di awal semester pun sudah banyak teman sekelas saya yang mundur dan mendaftar ke jurusan lain.
  • Setiap semester selalu disuguhkan tugas besar dan dikerjakan individu membuat mental mulai down, saya pun hampir menyerah juga.
  • Berbagai pikiran negatif  mulai bermunculan akibat tidak ada waktu untuk beristirahat, beberapa teman pun curhat dan berpikir ingin mundur.
  1. PUN yang disambung (menyatakan penegasan)
  • Bagaimanapun kami selalu ditimpa tantangan berat setiap semester, kata mundur yang selalu terngiang di kepala tidak pernah terwujud.
  • Walaupun di mulut selalu keluar kata-kata mengeluh dan sesal, nyatanya saya dan beberapa teman tetap bertahan sampai tahap akhir seperti sekarang ini.
  • Kelebihan mahasiswa arsitektur adalah solid dan saling menguatkan satu sama lain, siapapun yang merasa down akan kembali semangat karena dukungan sesama teman jurusan.
  1. NYA yang disambung (kepemilikan orang ketiga)
  • Para mahasiswa arsitektur yang berhasil dan terus berjuang melewati setiap semester itu tidak lepas dari andil keluarganya.
  • Tentu dengan menanamkan sikap optimis dan semangat yang tinggi juga membuat seseorang bisa bertahan melawan kesulitan dalam meraih cita-citanya.
  • Situasinya kini berbeda seperti biasa, akibat pandemi beberapa mahasiswa baru di jurusan arsitektur kesulitan melewati semester awal melalui daring.
  1. NYA yang dipisah (kepemilikan Tuhan)
  • Tidak ada yang perlu dikeluhkan sebab semua yang terjadi di alam ini atas izin dan kehendak-Nya.
  • Semua yang berubah akibat peristiwa besar tahun ini tidak perlu disesali dan harus dijalani dengan ikhlas serta tetap berusaha berdoa kepada-Nya.
  • Bagi saya, kamu dan kalian yang berjuang tahun ini dengan rencana masing-masing tetaplah meminta petunjuk-Nya.

Demikian contoh kalimat preposisi yang saya buat di atas. Jika ada kesalahan mohon dikoreksi. Semangat belajar preposisi semuanya 🙂

Advertisement

4 thoughts on “Belajar Preposisi Sembari Curhat

  1. Koreksi :
    1. Pilih kategori : KETIK
    2. Selama menulis blog saya (Selama menulis blog, saya)
    3. Disinilah (Di sinilah )
    4. Kepengen menulis cerita fiksi juga biar keren tapi apalah daya otak saya lemah dalam hal perfiksian. (Saya ingin menulis cerita fiksi seperti yang lain tetapi saya belum menguasai hal tersebut)
    5. Setiap poin dari bahasan sebaiknya diberikan nomor (numbering)
    6. Dalam merancang bangunan banyak subjek yang perlu mahasiswa kuasai sebab arsitektur merupakan disiplin ilmu yang selalu dikaitkan dengan berbagai bidang seperti perhitungan, seni, teknologi, sains, fisika, kesehatan, psikologi, agama dan masih banyak lagi. (sederhanakan kalimat panjang ini. Pilah menjadi dua atau tiga kalimat)
    7. bawaannya ribet (ganti dengan kata lain)
    8. Ketika tugas mulai menumpuk membuat kita begadang tiap malam sehingga pagi hari kadang telat sampai ke kelas.(gunakan kalimat efektif dan kalimat ini bisa dipecah menjadi 2 kalimat)
    9. menyeramkam (menyeramkan)
    10. kesekian kali (kata ini apakah ada dan digunakan sebagai kata untuk menunjukkan nomor urut?)
    11. Tiba-tiba teringat sewaktu semester lima kedua teman saya (Tiba-tiba teringat sewaktu semester lima, kedua teman saya)
    12. Berdasarkan pengalamam saya, di awal semester pun sudah banyak teman sekelas saya yang mundur dan mendaftar ke jurusan lain. (Berdasarkan pengalaman, di awal semester pun sudah banyak teman sekelas saya yang mundur dan mendaftar ke jurusan lain)
    13. Berbagai pikiran negatif mulai bermunculan akibat tidak ada waktu untuk beristirahat, beberapa teman pun curhat dan berpikir hal yang sama ingin mundur juga. (pun dan juga ditulis bersamaan. Pilih salah satu. Dalam hal ini hapus kata ‘juga’)
    14. Mereka para mahasiswa arsitektur yang berhasil terus berjuang melewati setiap semester juga berkat doa dan dukungan dari keluarganya.(Para mahasiswa arsitektur yang berhasil dan terus berjuang melewati setiap semester itu tidak lepas dari andil keluarganya. Keluarga mereka selalu mendukung dan mendoakannya)
    15. kepemilikan tuhan (kepemilikan Tuhan)
    16. Selain preposisi, pelajari juga tentang kalimat efektif, penggunaaan tanda baca dan diksi.

    Like

Comments are closed.