Puisi Mbeling

Posted on by masHP
pic: dictio.id

ROMANTISME

sebuah kerajaan runtuh
di zaman kiwari
usai topeng sang raja terbuka
akibat menjual romantisme
masa lalu

para pemuja romantisme
tertipu
tinggallah raja dan ratu
ditelan halusinasi
lalu diam membisu
di terali besi
yang dingin dan beku

*

LUPA

banyaklah belajar, nak
biar jadi orang pintar

tidak perlu lah, Ma
nanti aku jadi pelupa

sang Ibu mengerutkan dahi

makin banyak belajar
makin banyak lupa
tidak banyak belajar
tidak banyak lupa
tenang saja, Ma
kalau soal hafalan
mbah google bisa diandalkan

dasar!
bocah milenial

*

CINTA

cinta itu indah
indah itu emas
emas itu kuning
kuning itu gigimu
gigimu itu bau

cinta itu bau
gosok gigi dulu gih

“cinta saja tak cukup”,
kata si Eneng
pada si Akang

*

NARTO DAN ASEP

Narto duduk termenung
di pinggir sungai
seperempat jam kemudian
ia berdiri
membetulkan celananya

“Atos, Kang?”, tanya Asep

“Boro-boro atos, mencret ini”

Asep baru sadar
ia salah diksi

*

BERTEPUK SATU TANGAN

rasanya ingin bunuh diri
saat cinta dibalas gelengan

Paidi mencari tali tambang
ia masih ngeri membayangkan mati
tapi tak tahan melihat Safitri
tangannya digandeng Sunardi

kini, ia tak ragu lagi
dicarinya sebuah pohon
diikatkan tali tambang pada dahan
lalu lehernya dijeratkan

Paidi gantung diri
di pohon bayam

*

Pada kesempatan KETIK#12 ini, aku mencoba membuat puisi bergenre Puisi Kontemporer dengan jenis Puisi Mbeling. Rasanya mencoba hal baru itu cukup menantang. Walau hasilnya ya begini, hasil latihan level pemula.

Puisi mbeling merupakan salah satu jenis puisi kontemporer. Kata mbeling berasal dari bahasa Jawa yang berarti nakal, susah diatur, memberontak. Puisi mbeling adalah bentuk puisi yang tidak mengikuti aturan-aturan pada penulisan puisi pada umumnya. Maknanya pun tidak terlalu dalam, mungkin ada sedikit sindirian dan sekedar hiburan. Makanya aku coba sampaikan dengan sedikit kelucuan. Tapi kalau tidak lucu mohon maaf ya. 😀

Akhirnya, Ketik#12 aku tunaikan. Lega.

sumber bacaan : 21 Contoh Puisi Mbeling

Advertisement

24 thoughts on “Puisi Mbeling”

  1. Sipp, keren. Saya suka puisi mbeling karena biasanya lebih to the point dan lucu. Lucu kayak saya 😁😁 (*apasih kalimat terakhir)

    Liked by 2 people

    1. alhamdulillah, ternyata ada yg bilang lucu. 😀 Gpp, Ito kalau mau coba buat puisi genre yg belum pernah kita lakukan. Belum coba buat kan? Kalau garing tinggal digoreng, pasti enak dan renyah.

      Liked by 1 person

  6. Wah, ini kece level supeeeerrrr
    Muantappp 👍

    Pernah dengar soal puisi Mbeling waktu masih duduk di bangku SMA, pernah coba buat juga untuk tugas sekolah, tapi respon guru Bahasa saat itu memang “datar”, karena Mbeling-nya ngak dapeeet hahahaha

    Liked by 1 person

    1. Mungkin harus jadi orang “mbeling” dulu kali, mbake. Hehehe. Tapi ini juga aku hanya ngotak-atik aja lintasan pikiran yang lucu-2 mbak Ayu. Dari mendengar cerita dan fenomena yang suka lucu. Jadi mungkin gak harus si penulisnya yg pintar melucu. Aku merasa diriku kurang lucu sebenarnya. hehehe.

      Btw, makasih apresiasinya mbak. Tapi ketinggian keknya kalau dibilang super. 😀

      Liked by 1 person

  9. Mbling itu seperti cerita anekdot yaaa…
    puisi nya lucu dan menggelitik. saya baru dengar kata kata Mbling hehehe
    saya kira Mbling itu judul puisi.
    Mbling itu puisi kontemporer ya ?
    saya dr smp sudah suka nulis puisi. permah ikut lomba menulis puisi jg tapi nggak lolos waktu bulan bahasa semasa SMA 🙂
    tp malah cerpen saya yg lolos 😀
    baca puisi juga saya demen banget.

    saya suka Mbling nya
    biasanya kalau mengartikan sebuah puisi kan makna nya dalem tuh, ini makna nya menggelitik menghibur dan mengalisrkan pikiran

    bagi ilmu Mbling nya:)

    Liked by 1 person

      1. oh gtu yaa,, baru tau mas HP hehhhe…
        saya kira Mbeling itu memang jenis puisi hehhe…
        ternyata ada artinya yaaa Mbeling itu 😀

        Like

Comments are closed.

Published by masHP

zero to zero