Berikut merupakan beberapa pantun yang saya tulis untuk menyelesaikan tugas “Ketik ke-12”. Selamat menikmati:
Pulang pergi Jakarta Depok
Pakai motor kesayangan abang
Raga lelah jiwa bonyok
Demi kertas bernama uang
Beli seekor ayam kari
Beserta sambel merahnya juga
Rajin kerja setiap hari
Ingat kesehatan perlu dijaga
Tangerang, 23 Maret 2021
Gerry
Pantunnya pakai judul ya?
Kalau pantun sih biasanya tidak perlu judul perbait gitu, kalo menurutku.
LikeLike
Iya pakai pantun, beda pantun tapi. Baik ka, aku revisi
LikeLike
pantunnya gak berima a b a b ya?
akhiran kata di setiap barisnya gak sama misal baris 1 dan 3 serta 2 dan 4
LikeLike
iya nih perlu perbaikan, sesuaikan aturan perpantunan
LikeLiked by 1 person
Syarat dalam membuat pantun yaitu:
1. Dalam satu bait terdiri dari empat baris kalimat.
2. Dua baris pertama wajib dan harus berupa sampiran.
3. Dan dua baris terakhir juga harus berupa isi (pesan yang ingin disampaikan)
4. Jumlah suku kata tiap baris antara 8-12 suku kata.
5. Pantun yang indah buatan sendiri wajib bersajak a-b-a-b.
Coba dilihat pantun yang Gerry tulis di bait pertama:
Ikan hiu makan basreng (a)
Tidak mungkin memang tapi (b)
Kalau orang makan orang (c)
Masalah umum sehari-hari (b)
Poin 1 sudah sesuai
Poin 2 masih bisa disebut sampiran, meskipun belum pas.
Poin 3 ini sepertinya hanya lanjutan dari kalimat 1 dan 2, bukan pesan
Poin 4 ok
Poin 5 belum sesuai (rimanya belum bisa dikatakan pantun)
Coba diperbaiki lagi, Gerry. Semangat, ya. Jangan alergi kritik. Hehe
LikeLiked by 1 person
Hi Mas Hp, thank you masukannya. Sudah aku perbaiki lagi, semoga sampirannya pas ya. 😀
LikeLiked by 1 person
Sip Gerry. Iya. Sdh pas sampirannya. Tinggal rima a b a b nya sefikir lagi.
Btw.. depoknya mana, Ger?
LikeLike
Wkwk maaf mas, aku bukan tinggal di Depok. Terinspirasi dari temenku yang pulang pergi Jakarta- Depok
LikeLike