Kami sedang menunggu terbitmu, wahai mentari
Memang kau sudah hadir
Namun kami belum bisa melihat, mendengar, dan menyentuhmu langsung
Kami berjuang bersama
Beradaptasi setiap hari
Hari-hari menjadi lebih indah sejak kehadiranmu
Kehadiranmu menyelamatkan kami
Dari kegalauan dan kekhawatiran
Kehadiranmu juga hiburan dan harapan bagi kami
Kami sempatkan untuk mendoakanmu
Sesekali, kami menengok wujudmu dalam gambar hitam putih
Dan mendengar detak jantungmu
Semoga kami diberi kesabaran untuk menunggu terbitmu
Di waktu yang tepat dan terbaik
Salam cinta dari kami, wahai mentari
Sda, 05012022
Menunggu Terbitnya Mentari
One thought on “Menunggu Terbitnya Mentari”
Comments are closed.
amin. semoga kita diberikan kesabaran
btw, Han di antara dua baris ini
“Salam cinta dari kami, wahai mentari
Sda, 05012022”
berikan satu garis baru jika Sda dan tanggal berikutnya bukan bagian dari puisi
Jika Sda adalah tempat, sebaiknya tidak disingkat
LikeLike