Engkau di Mana

sekarang kau di mana 
aku sendirian merayakan 
penderitaan berulang irisan 
angin malam memerihkan 

bagaimana aku harus menambal luka 
yang tak teraba sangat terasa setiap 
malam hanyalah hampa kukira kita 
akan bersama dalam jalan-jalan 

irama lampu kota bercanda 
di alun-alun menikmati mendoan 
juga lalu lalang para pejalan, sayang 
itu tak pernah kulakukan kuhabiskan 

saja dalam kerumunan kata-kata 
jeratan tumpukan naskah yang tak pernah 
bisa ditinggalkan bahkan tagihan demi tagihan 
meminggirkan sekelumit angan 

untuk menikmati alun-alun selatan 
di kala malam temaram, entah 
kau dimana sekarang aku tetap 
sendirian dalam benangan angka-angka 

apalagi kata-kata yang kurang tertata 
kiriman dari para pemilik uang yang kurang 
pintar memadu padan kata-kata bingung saja 
para calon sarjana demikian adanya

kampungmanis, 7 januari 2022    
Advertisement

2 thoughts on “Engkau di Mana

Comments are closed.