O,

Ada seikat kembang di pupil mata seorang perempuan, yang menaburi Pusaranya sendiri, di pipinya kolam ikan warna-warni Adakah sebuah jalan untuk menghilang tanpa kematian ? O, ingatan. Menggantung di lobus otak, memberatkan pundak.   Perempuan menatap matanya sendiri Kanan Kiri Kanan Kiri Adakah jalan pulang selain pada ingatan ? O, Tidak. Mengingat adalah bunuh diri […]

Read More O,

BTS 7 – Penggunaan Tanda Kutip

Ada sebuah pertanyaan yang diajukan di Quora secara terbuka: “Mengapa tanda petik dua (“) yang kedua (tanda petik dua penutup) selalu ditulis setelah titik (.)? Bukankah lebih masuk akal jika titik (.) selalu jadi karakter paling akhir suatu kalimat?“ Dengan kata lain, pertanyaan yang diajukan seperti ini: Mengapa pertanyaannya ditulis seperti ini … “Mengapa tanda […]

Read More BTS 7 – Penggunaan Tanda Kutip

Selalu Kuingat

selalu kuingat perjumpaan dalam diam di perpustakaan di sudut rak buku yang tak banyak dituju pada sunyi yang kutemu tapi, berisik gemuruh di sekujur tubuh pada kalimat padat kupastikan sempat banyak halaman kulumat kisah yang berlipat-lipat selalu ada semangat bersimpuh luruh pada kalimat teduh diksi yang kadang keruh sampai aku berpeluh tak ada sekelumit keluh […]

Read More Selalu Kuingat

BTS 2 – Partikel Pun

Para Pengikat Kata ditantang untuk bisa belajar menggunakan partikel di, ke, nya dan pun dengan segala jenisnya. Namun hingga hari ini masih ada yang bingung atau belum paham tentang satu hal yaitu PUN. Dalam perbincangan sesama member masih terjadi ketidakjelasan tentang penggunaan partikel PUN.

Read More BTS 2 – Partikel Pun