Puisi: Amnesia

Dari tetesan air matamuDari caramu menyembunyikannyaAku lupa tentang cara mengingatmuYang aku tahu, kamu takut kegelapan Dari caramu berbicaraDari tingkahmu di balik jendelaAku tahu dirimu menyimpan rahasiaYang selalu membuat diriku bertanya-tanyaAku tahu kesakitan ini membuatku bingungYang menjangkiti dan membuatku linglungMungkinkah dirimu orang yang spesial buatkuMungkinkah dirimu adalah valentinekuSukoharjo, 21 Maret 2022.Seno RohmantoPuisi ini telah lebih dahulu […]

Read More Puisi: Amnesia

TRANSFORMASI

tak ada yang benar-benar hilang. yang ada hanyalah transformasi. awan menjadi hujan menjadi apa-apa yang melaut menjadi uap menjadi sebentuk deru rindu memeluk bumi. kehilangan meninggalkan bekas bayang di sudut mata mengisi penuh pekat putus asa. transformasi menyisakan asa bahwa apa-apa kembali dalam kilau dan rupa-rupa berbeda. sekalipun nada detak nadinya tak lagi sama… kita […]

Read More TRANSFORMASI

Puisi: Putri Cinderella

Imajinasikan segala sesuatu menjadi dunia yang indah.Seperti tak ada rasa yang menjangkitinya.Tak ada kepalsuan, tak ada kesalahan. Yang ada hanyalah rasa untuk menikmati momen yang telah di anugerahkan-Nya.  Huh.. Sayang sekali mereka salah paham.Keseruan menjadi dewasa adalah salah satu kenikmatan hakiki.Memang berat dan menyusahkan saja kebodohan ini.Namun untuk sementara waktu, kebodohan pasti akan menghilang. Klaten, […]

Read More Puisi: Putri Cinderella

Suatu ketika

suatu ketika aku ucapkan padamu:selamat tinggal kata-katayang aku sendiri tak tahu mengapa harus kuucapkan kalimat itu mungkin aku lelahatau sedang jatuh cinta padadunia yang lainyang lebih memberi arti dari pada kata-kata yang terurai:semu suatu ketika aku bergegas melupakandunia yang pernah aku singgahiaksara yang pernah kurajut bersama mimpihingga suatu hari aku bertanya padamukamukah jalan itu?dan aku […]

Read More Suatu ketika

Menulis Puisi Saja, Boleh Kan?

Ada kata demi kata yang harus kutulis sempurna.. Bumbu-bumbu cinta menyatu dengan alurnya.. Dan sekarang aku tak tahu harus mulai dari mana? Dari kata apa atau dari kata siapa? . Mereka tahu menulis bukan sekedar menulis saja, kan? Hehehe.. Banyak yang bilang seperti itu di panggungnya.. Dan ketika kehabisan tinta, aku harap ada ilham yang […]

Read More Menulis Puisi Saja, Boleh Kan?

Bagaimana Akan Berlanjut?

Kian waktu kian menyusutMau tidak mau menghadirkan kecutSeolah tak ada asa berkuasa melecutGamang ternyata walau bukan karena pengecutKetika eforia semakin pudar bahkan surutTimbul tanya, bagaimana pesta akan berlanjut?Gassmom, 20 Oktober 2021

Read More Bagaimana Akan Berlanjut?

Kemana Anak-anak Itu

Mei yang panas dan jarang hujan Batang-batang payar menengadah ke langit Berujung bulu-bulu lembut abu-abu Anak-anak memetiknya untuk bermain perang-perangan dan raja-rajaan Klorenkim basah-masnis Disusun Mempersiapkan Oktober panen raya Para petani berduyun Menebang batang-batang tebu merah Siap diangkut dengan truk-truk ke pabrik Di Bulan Oktober Tanah dialiri air diesel Segar, basah, menyejukkan Tanah dibalik bergantian […]

Read More Kemana Anak-anak Itu

Puisi Cerpen: Sunyi

Ini sebuah puisi bernapas cerpen. Kalau di sekolah dulu diajarkan tentang prosa liris ya. Ya semacam itu. Apapun namanya, yang penting ada yang kutulis di Ikatan kata, wadah menulis yang sudah hampir tiga bulan tak kusambangi. Semoga teman-teman berkenan. 😊🙏 SUNYI Sunyi adalah sahabatku. Sudah lama aku mengenalnya.  Dia tak terlihat oleh mata, namun terasa […]

Read More Puisi Cerpen: Sunyi

Tanpa Makna

Menanti dan menundamemupuk asa untuk meraih sempurnaberkhayal berlimpah anugerah dari semestatanpa ada usahatak sadar sia-sia belakasebatas ilusi tak kasat matawaktu pun terbuang percumaakhirnya menuadan tiadatanpa makna Pematangsiantar, 27/ 05/2021 -Gassmom-

Read More Tanpa Makna

Pelangi dalam Aksara

Puisi adalah energiEnergi dari saripati kehidupanLarut dan luruh dalam tulisanAksara bermakna, berjiwaNyalakan renjana dalam sukmaGaungkan ragam rasa laksana pelangiIntuisi, afeksi, emosi merupakan inti Dunia terikat dan terkait kata-kataAbadikan suka nan citaLantas mengapa mesti murung meranaAksara bernyawa, berceritaMenulislah, berkisahlah, berbagilah Aral dan ujian saling berkelindanKompetisi antara rival tak terelakkanSemangat hidup adalah bahan bakarAndalkan usaha, syukur serta […]

Read More Pelangi dalam Aksara