Saya Tidak Ingin Menikah

Saya tidak menduga, pada usia seperti ini, saya harus mengumumkan rahasia ini pada dunia. Saya tidak ingin menikah. Yeap, kamu tidak salah mendengarnya, saya tidak ingin menikah. Ide untuk duduk di pelaminan, menggenakan pakaian pengantin dan seterusnya bukanlah sesuatu yang saya inginkan. Saya bahkan sangat tidak menyukai ide tentang menikah. Bagi saya, menikah itu bukanlah […]

Read More Saya Tidak Ingin Menikah

Melarikan Diri

Saya menulis karena,… Melanjutkan kalimat di atas cukup rumit. Selama ini, setiap kali ditanya mengenai alasan mengapa saya menulis, jawaban saya selalu ini, “menulis adalah untuk terapi”. Titik. Namun, semakin ke sini, saya melihat bahwa alasan saya untuk menulis pun berubah. Saya tidak merasa bahwa terapi adalah alasan mengapa saya menulis dan memublikasikan tulisan. Saya […]

Read More Melarikan Diri

Tetaplah Tinggal di Rumah Ingatan

Inspirasi satu kata yang kuambil kali ini adalah rumah. Aku teringat pernah menuliskan puisi dengan judul Tetaplah Tinggal di Rumah Ingatan yang sekaligus kujadikan judul antologi puisi. Bagiku puisi adalah rumah, puisi adalah ingatan. Mengingat rumah berarti juga mengingat puisi, mengingat puisi juga mengingat rumah. Tetaplah tinggal di tempat yang paling nyaman yaitu di rumah. […]

Read More Tetaplah Tinggal di Rumah Ingatan

Aku Menulis Karena

Aku menulis karena apa? Mengapa aku menulis? Itulah pertanyaan yang sesekali muncul dalam benakku. Pertanyaan sederhana namun belum tentu sederhana pula jawabannya. Setidaknya perlu menanyakan pada kejernihan hati. Menelisik kembali perjalanan panjang yang mengalami pasang surut dalam kepenulisan. Ada masa-masa kekosongan tanpa ada tulisan yang dihasilkan. Secara sederhana bisa saja kukatakan aku menulis karena ingin […]

Read More Aku Menulis Karena

Puisi Satu Kata| Rumah

kembalilah ke rumah, Sayang obati lelahmu dengan  secangkir teh hangat dan koran baru yang selalu menemanimu di beranda di pagi hari yang merekah ingatlah, Sayang! tentang mimpi kita dulu saat tinggal di rumah sewa yang setiap hari dijatah airnya sejak itu kamu rajin melukis rumah kita di atas awan dengan perabotan dan taman yang kita […]

Read More Puisi Satu Kata| Rumah

Peninggalan Terakhir Seorang Arsitek

Hai, Sahabat! Apakah kamu pernah mendengar peribahasa, “Blood is thicker than water?” Artinya hubungan atau ikatan antar keluarga itu lebih kuat dan penting daripada orang lain. Dan ikatan paling kuat yang aku rasakan adalah antara aku dan Bapak. Barangkali karena tak banyak remaja di kampungku yang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Barangkali lantaran anak-anak dari Bapak […]

Read More Peninggalan Terakhir Seorang Arsitek

KETIK#22 – Inspirasi Satu Kata

Ide bisa muncul dari mana saja. Salah satunya datang dari sebuah kata. Ada enam kata berikut : Rumah Harapan Penyesalan Pilihan Rahasia Ikatan Dan di bawah ini adalah petunjuk pengerjaan KETIK#22: Pilihlah salah satu kata di atas Tuliskan interpretasi atau pemikiranmu terhadap kata tersebut. Kamu boleh menulis pos ini dalam bentuk cerita pendek, prosa, puisi, […]

Read More KETIK#22 – Inspirasi Satu Kata