14 Mei – Wawancara Fiksi
Berimajinasilah dan wawancarai karakter fiksi favoritmu. ### Butuh ide untuk menulis? Yuk, intip di sini.
Read More 14 Mei – Wawancara FiksiBerimajinasilah dan wawancarai karakter fiksi favoritmu. ### Butuh ide untuk menulis? Yuk, intip di sini.
Read More 14 Mei – Wawancara FiksiLima bulan setelah hari wisuda kemarin, aku masih saja tak berpenghasilan. Entah sudah berapa banyak surat lamaran yang aku kirimkan, yang mana hanya beberapa saja yang berakhir dengan sesi wawancara. Kini, aku sedang berada di hadapan kedua orang tuaku. Sudah pasti mereka akan menegurku perihal pekerjaan untuk yang kesekian kalinya. “Kamu kurang giat saja ini! […]
Read More Nadiem dan NajwaDea punya seorang adik laki-laki. Masih TK, hanya selisih tiga tahun darinya. Sayang, adiknya tidak lucu, soalnya senang membuat Dea kesal.
Read More Kakak BeradikHujan yang melibatkan kesengsaraan kerinduan. Hujan yang melibatkan emosi yang mendalam. Menyenangi dalam kesunyiannya. -M Seno Rahmanto
Read More Hujan, Aku RinduAku masih ingat betapa beratnya tas yang kugendong waktu itu. Ya. Tas merah bergambar Tamiya. Aku ingat betul, meski bukan berat tas itu yang terpenting, tapi akan aku ceritakan lebih lanjut. ***
Read More Bu JasminHari Raya Idul Fitri adalah momen ketika manusia bermaaf-maafan. Namun, di hari yang suci ini, aku dan teman-teman satu spesiesku justru dicap sebagai pemberi harapan palsu (PHP) oleh manusia. Fitnah itu, fitnah!
Read More Curahan HatiMenanti adalah waktu melamun terbaik, kata orang-orang.
Read More Paguyuban Busway Ciputat-Kampung Rambutaningatkah pelajaran tumpukan jerami comberannya berkeriap kehidupan setitik air rendamannya banyak kejutan sebelumnya hanyalah bahan tertawaan mana ada kehidupan di setetes comberan adanya hanyalah bebauan yang memuakkan apakah telah lupa sebelumnya orang berkata tikus dapat hidup dari serombeng pakaian lalat tumbuh dari sekerat daging tak sedap cacing lahir dan tumbuh dari tanah tetiba tetumbuhan lahir […]
Read More Sejarah KehidupanDi pintu gerbang perkampungan Pada rindu yang selalu kita titipkan Semilir angin tentu telah menyampaikan Suka duka anak-anak perantauan Tak mungkin lupa kampung halaman Tempat menuju kepulangan Membincangkan kenangan Merekatkan kembali ingatan Kampung halaman Tegalan coklat bebatuan Ladang yang kita tinggalkan Gembalaan yang kita tanggalkan Siapakah yang meneruskan Kabarnya tegalan tak lagi menghasilkan Singkong tak […]
Read More Nyanyi Sunyi KerinduanHujan yang tiba-tiba dicurahkan. Depan rumah penuh genangan. Meluap melahap jalan aspal. Lalu lalang kendaraan, gelapan. Ada yang gagal melanjutkan perjalanan. Rupanya got kekenyangan. Terlena lama tak ada kunjungan hujan. Keberatan menghantarkan serasah. Bukan hanya sampah dedaunan. Plastik berbagai macam wadah tumpah ruah. Masih juga sisa rumputan liar. Menghambat laju gelontoran. Jas hujan lupa dimana […]
Read More Aku Gagal Bertandang