Engkau di Mana
sekarang kau di mana aku sendirian merayakan penderitaan berulang irisan angin malam memerihkan bagaimana aku harus menambal luka yang tak teraba sangat terasa setiap malam hanyalah hampa kukira kita akan bersama dalam jalan-jalan irama lampu kota bercanda di alun-alun menikmati mendoan juga lalu lalang para pejalan, sayang itu tak pernah kulakukan kuhabiskan saja dalam kerumunan […]
Read More Engkau di Mana
You must be logged in to post a comment.