Ditajam Sayatan Kenangan

sendirian menekuri angin kering
merayakan malam kian menusuk
bergelas-gelas racikan sendiri
dalam sesapan kopi yang sepi
di kedalaman pertemuan
yang tak kunjung didapatkan
sanderaan di ujung rindu

mencecap kepahitan angan
melarung harapan terhempas
pada kandas gelombang pasang
semu abadi terantuk kelilip rindu
seperti debu-debu yang menempel
di dinding cangkir kering, mengerak
menebalkan perih teriris iris
di tajam sayatan kenangan
yang timbul tenggelam

pernah dimuat di kampungmanisku.wordpress.com

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s