Hai kawan
Sudah seberapa banyak kata kutuliskan
Ngelantur tak karuan memperturutkan lamunan
Sejak masih ongkang-ongkang di dipan depan rumah
Mengobrolkan sembarangan guyonan
Bertukar oleh-oleh cerita tentang perantuan
Peruntungan yang waktu itu belum kulakukan
Masihlah aku anak rumahan sesekali ke ladang
Tidak, bukan sesekali tapi setiap kali malah
Ladang menjadi rumahku yang lainnya
Bercengkerama bersama sabit dan keranjang
Sekeranjang penuh rumputan barulah pulang
Masa-masa riang yang tak banyak pikiran masa depan
Asalkan perut kenyang, malam begadang di perempatan
Pagi tetap saja riang pergi ke sekolahan
Bercengkerama di antara angka-angka yang dijabarkan
Papan tulis penuh coretan rumus-rumus matematika
Aku tak pernah memusingkan meski berganti angka-angka
Kisah kimia fisika beradu setiap harinya, tentu di depan mata
Like this:
Like Loading...
Related