Sebatang pena di kamar belakang

sebatang pena tumpul ujungnya
sebab lama tak menorehkan kata-kata
di kertas putih yang dulu slalu membuat gatal kepalanya

aku pun tak tahu mengapa
mungkin wajahmu tak lagi ayu di matanya
atau ia lelah? ah tidak juga, kulihat air mukanya tak berubah

sebatang pena tumpul ujungnya
lama tergeletak di sudut meja berdebu
tak terhitung berapa purnama ia tak hadir
temani angin seperti malam ini
entahlah, ku tak yakin ia benar-benar menginginkannya

sebatang pena tumpul ujungnya
tak lagi mencari
tak juga dicari
cuaca tak jua berubah
meski pernah ada rasa di antara mereka

sejenak saja ia menyapa angin
kini membawaku kembali ke kamar belakang
memintaku menempatkannya di sudut meja
yang tak mudah dijangkau
kecuali oleh debu-debu

Jakarta, 06 Juni 2022

Advertisement

3 thoughts on “Sebatang pena di kamar belakang

    1. aku pikir kegiatanku menulis gak ada hal yang berarti kang. Lebih sebagai kegiatan yg kosong dan tak berguna. Makanya aku off lama nulis.

      Like

Comments are closed.