mengapakah engkau tanyakan
lelaki dalam puisi yang tak
selesai mengemasi kata-kata
tak tuntas menjelaskan gumpalan
rasa semakin terjerat pada untaian
kalimatnya sendiri entah gamang
ragu tak sampai dalam membicarakan
sesuatu entah menunggu
mungkin ditunggu
kemudian begitu
saja menghilang tanpa pijakan
yang bisa ditafsirkan bisa saja lelah
setelah perjalanan panjang
merasakan kesunyian di kereta
melupakan sebentuk perkenalan
seperti saat diam-diam
sendirian dalam perpustakaan
setelah suntuk rumus matematika
mengunyah renyah cerita
semasa sekolah menengah
memperturutkan denyar
denyar dalam debar
kampungmanis, 7 oktober 2021
Like this:
Like Loading...
Related