Menonton film adalah hal yang paling aku sukai dibandingkan dengan membaca buku. Entah sudah berapa banyak film dengan ragam genre, drama luar negeri dan anime yang aku tonton. Dari kebiasaan ini aku mendapatkan banyak wawasan tentang hal baru. Misalnya belajar bahasa. Namun, hanya menonton tidak akan melatih otak untuk berpikir lebih baik. Aku perlu hal lain untuk menyeimbangkannya.
Menulis adalah jawabannya. Karena orang yang suka menulis mesti suka membaca. Tetapi tidak selalu berlaku kebalikannya. Dan menulis di blog merupakan salah satu alasan tersebut. Selain untuk self-healing, juga menjagaku supaya tetap waras.
Film, bahasa, dan tulisan memiliki keterkaitan sendiri bagiku. Pos-pos yang telah terbit di blog Ishfah Seven di antaranya adalah tulisan yang membahas film (review). Atau sebaliknya, karena menonton sebuah film, muncul ide tulisan baru. Nilai tambahnya dari dua hal ini adalah bahasa. Secara disadari atau tidak, perlahan-lahan aku belajar bahasa baru, baik dari bahasa daerah lain di negeri ini atau bahasa yang sama sekali tidak aku mengerti dari luar negeri.
Pada kesempatan ini, aku ingin berbagi pengalaman tentang Bagaimana Cara Belajar Bahasa Asing dari Film.
1. Memilih Bahasa
Tentukan bahasa apa yang ingin kamu pelajari, karena beda negara, beda pula bahasanya. Setelah itu kamu bisa mencari film apa yang akan ditonton.
Film seri bisa menjadi pilihan yang tepat untuk belajar bahasa karena cerita tidak selesai hanya dalam sekali tayang. Ada beberapa episode selanjutnya yang bisa ditonton. Selain memahami alur cerita dan mengenal karakter tokoh-tokohnya lebih dalam, kamu juga bisa sering melatih listening skill. Apalagi jika fim seri itu kamu tonton secara marathon. Jika daya serap informasimu semakin cepat, maka semakin banyak pula kosakata baru yang bisa kamu dapatkan.
Pada akhir pos, ada beberapa film seri yang sudah pernah aku tonton dan bisa menjadi rekomendasi daftar tontonanmu di kemudian hari.
2. Aktifkan Subtitle
Saat menonton film, khususnya dari luar negeri biasa disertakan terjemahan atau subttile dari percakapan di film tersebut.
Pada saat pandemi seperti sekarang, bioskop belum sepenuhnya dibuka. Jika pun ada, kapasitas penonton dibatasi maksimal 50 persen. Bahkan sekarang, meskipun harga tiketnya jauh lebih murah dibandingkan sebelum pandemi, jumlah penonton tetap sedikit. Hal ini disebabkan karena masih banyak masyarakat yang takut, enggan bahkan malas pergi ke sana. Selama setahun ini, layanan OTT menjadi alternatif pilihan untuk menonton film.
Layanan Over-The-Top (disingkat OTT) adalah layanan dengan konten berupa data, informasi atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet. Contohnya Netflix dan Disney Hotstar. Pada 2 platform ini, kamu bisa mengaktifkan subtitle bahkan ada pilihan dubbing suara.
3. Mencatat Kosakata Baru
Setelah subttile aktif, sambil menonton kamu bisa memperhatikan percakapan di dalamnya. Jika menemukan kosakata baru, catatlah dan tuliskan pula artinya. Jika kamu sudah sering melakukan hal ini cobalah tantang dirimu untuk menonton film tersebut tanpa subtitle. Jika masih ada kosakata yang belum kamu pahami, rewind film ke menit yang ada percakapan yang belum dipahami. Catatlah kata-kata itu dan hafalkan. Jika kamu hanya tahu arti dalam bahasa Indonesia tanpa mengerti apa yang diucapkan, mintalah bantuan dari Google Translate. Ketik kata dalam bahasa Indonesia itu dan cari tahu artinya dalam bahasa lain.
Hal ini mirip seperti yang aku lakukan saat mengerjakan tugas bahasa Inggris selama masa sekolah. Waktu itu belum ada internet secanggih sekarang. Handphone yang dimiliki pun hanya bisa untuk sekedar menelepon dan mengirim SMS. Untuk bisa mengetahui arti sebuah kata, aku berteman dengan kamus bahasa Inggris. Aku buka kamus dan mencari arti sebuah kata di dalamnya. Seharunsya zaat ini, dengan kecanggihan teknologi, kamu bisa belajar jauh lebih mudah dari tahun-tahun sebelumnya.
Untuk belajar bahasa asing dari film, memang diperlukan effort lebih. Tapi ibarat pepatah yang berbunyi, “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian.” Sekarang kamu bisa merasa payah dan susah dalam belajar, tetapi di akhir jika sudah terbiasa dan ada banyak kosakata baru yang kamu hafal, maka hal ini bisa berguna di kehidupan nyata.
4. Daily Chat
Saat menonton film, kamu juga bisa mengetahui obrolan sehari-hari (daily chat) yang digunakan oleh tokoh dalam film. Ada kata tak baku, singkatan, idiom atau frasa baru yang mungkin baru kamu dengar saat itu. Hal ini berguna jika suatu waktu kamu perlu berbicara dengan orang asing dalam bahasa sehari-hari mereka, bukan memakai bahasa baku dari text book.
Serial TV berjudul Friends, -salah satu bintangnya adalah Jennifer Aniston- merupakan film seri yang cocok kamu tonton untuk belajar bahasa Inggris (versi Amerika). Bahasa yang dipakai memang bahasa percakapan sehari-hari, bukan bahasa puitis atau terlampau berat seperti dalam film-film serius.
5. Ajak Teman
Memiliki teman yang satu frekuensi adalah sebuah anugerah. Istilahnya ada chemistry dan jika mengobrol denganmu bisa nyambung atau klik.
Ajaklah teman terdekatmu itu untuk menonton film. Menonton bersama bisa membuat suasana menjadi lebih seru. Setelah selesai menonton, kamu bisa saling mendengarkan pendapat masing-masing tentang film tersebut. Bisa jadi ada kosakata baru yang temanmu perhatikan dan justru luput dari radarmu.
Kamu juga bisa membahas ide cerita, bagaimana para pemeran memainkan aktingnya atau tentang kecanggihan proses pembuatan film di dalamnya. Saling berbagi informasi sesama teman juga bisa menyenangkan lho!
###
NO | BAHASA | JUDUL FILM | SINOPSIS |
1 | Inggris |
The Good Doctor |
Cerita tentang dokter bedah yang masih muda namun mengidap autis |
Mr. Robot |
Cerita tentang hacker yang memiliki banyak kepribadian, Tokoh utamanya mengalami dissociative identity disorder, | ||
Game of Thrones |
Cerita tentang perebutan tahta kerajaan yang diliputi intrik, politik, pengkhianatan, penipuan, taktik perang dan sex. Film ini tidak cocok untuk anak di bawah umur | ||
2 | Turki |
Resurrection Ertugrul / Dirilis Ertugrul
|
Cerita tentang sejarah dan perjuangan Islam di Turki pada masa kekaisaran Ottoman |
3 | Spanyol |
Money Heist / Lacasa de Papel |
Cerita tentang perampokan gedung percetakan uang yang dipimpin oleh seorang profesor jenius. Ia merekrut anak buah yang diberi kode nama negara. |
4 | Jepang |
Proposal Daisakusen |
Cerita tentang seorang pria yang menyesal di pernikahan perempuan yang ia cintai, Perempuan itu menikah dengan orang lain. Ia dibantu oleh Peri Gereja untuk kembali ke masa lalu dan memperbaiki hubungannya dengan perempuan itu |
Dragon Zakura |
Cerita tentang seorang pengacara yang mengajar di SMA yang murid-muridnya bodoh. Ia memilih 5 orang siswa untuk dididik dan dilatih agar bisa lulus ujian masuk Universitas Tokyo | ||
Buzzer Beat |
Cerita tetang pebasket profesional yang jatuh cinta kepada pemain biola | ||
5 | Korea |
Itaewon Class |
Cerita tentang perjuangan membangun perusahaan mulai dari nol. Tokoh utama selalu memegang prinsip hidup yang baik dan tidak mau melakukan kecurangan atau hal buruk dalam bisnisnya. Ia juga mesti berhadapan dengan pesaing bisnis yang sudah menghancurkan keluarganya, |
What’s Wrong with Secretary Kim |
Cerita tentang sekretaris yang sudah 9 tahun bekerja dan ingin berhenti (resign) karena mengidamkan kehidupan yang normal. Sang Bos tidak mau kehilangan sekretarisnya, Ia melakukan segala cara supaya orang yang diandalkannya tersebut tidak pergi, | ||
Descendant of the Sun |
Cerita tentang hubuingan percintaan antara dokter dan tentara yang bertugas di negara Uruk, | ||
6 | China |
A Love So Beautiful |
Cerita tentang perjalanan hidup 5 orang sahabat, mulai dari masa sekolah, kuliah hingga bekerja. Mereka saling support, kadang-kadang bertengkar, bahkan ada pula cinta segitiga. Tokoh utama perempuan sangat mengagumi dan mencintai lelaki di circle mereka. Tetapi lelaki itu sangat sulit untuk menyatakan perasaan |
7 | Thai |
Bad Genius |
Cerita tentang siswi jenius yang membantu teman-temannya agar lulus ujian dengan cara memberikan contekan. Isi contekan diberikan dengan berbagai cara dan rupa supaya tidak diketahui oleh pengawas ujian |
kalau saya, saya juga belajar bahasa india dari film india, secara tidak sengaja.. hehe.
mungkin bisa dicoba nonton film india kak..
bahasa india itu mirip dengan bahasa indonesia, sanskerta, dan bahasa arab.jd unik.
LikeLiked by 1 person
Saya juga suka film-film India, Honey. Banyak film bagus yang sudah ditonton, salah satunya itu 3 Idiots
Tapi kalau sinetron atau serial tv India. No, saya tidak menyukainya. Di salah satu staisiun tv swasta negeri ini ada yang suka menayangkan sinetron India, dan saya tidak sedikit pun menyukainya.
LikeLiked by 1 person