Halo, semuanya! Udah lama aku gak nulis. Duh, rasanya kangen, jari-jari pun rasanya gak sabar gerak-gerak dengan lincah lagi kayak dulu. Nah, untungnya aku lagi diujung tanduk menggarap KETIK nih haha. Maka dari itu, aku mau menyampaikan terima kasih buat teman-teman di Ikatan Kata yang saling menyemangati baik secara langsung ataupun tidak langsung. Berkat kalian aku lanjut menulis KETIK 6 ini.
Nah, kalau gitu, langsung aja ini 27 kalimat memuat preposisi yang udah aku buat:
- Sanya tidak tahu apa yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama untuk membantu orang yang sedang kejang-kejang.
- Budi amat menyukai pisang dengan baluran tepung terigu yang digoreng.
- Para millenial berusaha dibekali pemerintah beragam softskill yang mendukung profesinya.
- Pensilku jatuh ke lantai di bawah meja belajar.
- Di sini matahari sedang terik sekali.
- Orang-orang bilang, “Di atas langit, masih ada langit.”
- Kesembilan anak yang berpartisipasi dalam lomba melukis poster tidak ada yang menang.
- Kedua putri Pak Munir sama-sama cantik.
- Ketiga anak kucing Ana itu lahir dengan sehat.
- Seorang ibu cepat-cepat menyusul penerbangan anaknya ke Palembang karena tidak mau di rumah sendirian.
- Aku menolehkan kepala ke samping kiri dan kanan karena terasa pegal.
- “Mira! Cepatlah ke sini!”
- Pertama, siapkan clay mask yang akan digunakan.
- Kedua, pastikan tangan Anda bersih sebelum memegang bagian-bagian pada wajah supaya tidak memicu munculnya jerawat.
- Ketiga, oleskan clay mask ke wajah menggunakan jari atau tangan yang sudah bersih.
- Anak-anak Pak Munir berusaha mencari kerja untuk membiayai biaya pengobatan ayahnya, tapi bagaimanapun mencari pekerjaan ketika pandemi merupakan hal yang tidak mudah.
- Meskipun, banyak orang lebih suka mengolah makanan cepat saji, tapi Sara tetap memasak masakan yang sehat untuk anak-anaknya.
- Pelajar yang mendapat nilai bagus maupun jelek sama-sama memiliki kesempatan untuk sukses di masa depan.
- Kemana pun Sia pergi, di sana pasti ada Seli.
- Para pengunjung memadati lapangan kota untuk mencari hiburan, begitu pun para pedagang yang ingin mengais pundi-pundi rupiah.
- Tidak hanya kemampuan berbicara di depan umum yang penting, tetapi menulis pun patut dipelajari.
- Anya sengaja menjatuhkan pensilnya keras di tengah-tengah pelajaran sekolah karena merasa bosan.
- Sena baru sadar ia kehilangan dompetnya di pasar tadi siang.
- Untuk meraih mimpinya, Dodi harus berusaha keras dalam mempelajari coding.
- Berkat anugrah yang diberikan-Nya, manusia dapat menikmati segala hasil bumi yang ada.
- Tidak seorangpun tahu kapan akan terjadi kiamat kecuali diri-Nya.
- Rejeki dapat dengan mudah diambil kembali oleh-Nya.
Terima kasih.
Nice.
Semangat, lanjut ketik selanjutnya 💪😀
LikeLike
semangat
LikeLike
Terima kasih. Semangat juga, Bu🙌😂
LikeLike
Welcome back, Lody.
Koreksi:
1. diujung (di ujung)
2. kata yang dijadikan contoh preposisi sebaiknya dicetak tebal untuk pembeda
3. softskill (soft skill — tulis cetak miring)
4. kata ‘pertama’ buka preposisi
5. kemana (ke mana)
6. anugrah (anugerah)
LikeLike
Makasih, Kak, koreksinya🙏🙏🙏membantu sekali
LikeLike