Penerapan SPOK Pada Setiap Tulisan

Hai pembaca Ikatan Kata.

Masih ingat dengan pelajaran bahasa indonesia sewaktu kita duduk di bangku Sekolah Dasar dulu. Mari kembali mengingat penerapan SPOK (Subjek – Predikat – Object – Keterangan) dalam membuat suatu kalimat dan tulisan.

Untuk membuat tulisan yang beraneka ragam kita tetap harus memperhatikan penataan bahasanya ya. Sehingga dapat memberikan makna yang tersirat dalam tulisan yang kita buat. Setidaknya dalam suatu kalimat harus terdiri dari Subjek (S) dan Predikat (P).

Kalimat yang hanya menggunakan Subjek + Predikat

  • Sarni (S) + sedang berjalan (P).
  • Sarno (S) + mengejar (P).
  • Mereka (S) + ingin pergi (P).

Jika dalam satu rangkaian kata tidak berisi Subjek (S) dan Predikat (P) maka tidak bisa disebut sebagai kalimat namun dikategorikan sebagai Frasa.

Contoh Frasa

Bola + tangan
Kaki + meja
Sarung + tangan
Masing-masing kata tersebut memiliki arti sendiri namun jika digabungkan bisa menghasilkan makna lain.

Adapun penggunaan S – P – O seperti ini

  • Sarno (S) + memijakkan (P) + kakinya (O)
  • Sarni (S) + menghiraukan (P) + sarno (O)
  • Mereka (S) + menaiki (P) + mobil (O)

Penggunaan S – P – O – K

Untuk penggunaan Keterangan (K) dibagi menjadi 2 bisa “Keterangan Waktu” atau “Keterangan Tempat”

  • Sarni (S) + mengendarai (P) + sepeda (O) + ke Pantai (Kt)
  • Sarno (S) + mengejar (P) + Sarni (O) + sekarang juga (Kw)
  • Mereka (S) + melihat (P) + senja (O) + sore ini (Kw)

Bisa juga dengan pola kalimat S – P – K

  • Sarni (S) + menyusuri (P) + pantai (Kt)
  • Sarno (S) + berlari (P) + dari timur (Kt)
  • Mereka (S) + bertemu (P) + semalam (Kw)

Penggunaan kalimat pola S – P – PEL

Pelengkap (PEL) adalah unsur kata yang biasanya berbentuk kata kerja yang melengkapi Predikat.

  • Sarni (S) + berjalan (P) + mendekati (PEL)
  • Sarno (S) + mendekati (P) + perlahan-lahan (PEL)
  • Mereka (S) + memandangi (P) + sekeliling (PEL)

Pola kalimat S – P – O – PEL

Pelengkap (PEL) setelah objek juga bisa di gunakan untuk menguatkan objek kata.

  • Sarni (S) + menaiki (P) + sepeda (O) klasik (PEL)
  • Sarno (S) + menemui (P) + Sarni (O) + yang sedih (PEL)
  • Mereka (S) + memandangi (P) + bintang (O) + yang terang (PEL)

Pola kalimat S – P – PEL – K

  • Matahari (S) + bersinar (P) + terang (PEL)+ pagi ini (Kw)
  • Sarni (S) + berlari (P) + santai (PEL) + di pantai (Kt)
  • Sarno (S) + melompat (P) + tinggi (PEL) + ke angkasa (Kt)

Pola kalimat S – P – O – PEL – K

  • Bintang (S) + memancarkan (P) + sinar (O) + gemerlap (PEL) + di malam itu (K)
  • Kapal (S) + yang melewati (P) + ombak (O) + bergelombang (PEL) + di lautan (K)
  • Sarni dan sarno (S) + menemani (P) + fajar (O) + yang memerah (PEL) + di sore itu (K)

Itulah beberapa penerapan SPOK dalam sebuah kalimat. Adapun dalam suatu kalimat juga terdapat pembagian kalimat positif & negatif lalu ada kalimat aktif & pasif. Ada pula variasi SPOK dalam kalimat.

Wah, ternyata masih banyak ya. Untuk menciptakan suatu tulisan yang baik dan bagus juga harus dipelajari ya. Tetap semangat dalam belajar menulis.

Advertisement

One thought on “Penerapan SPOK Pada Setiap Tulisan

Comments are closed.