Saya mencari inspirasi untuk mengerjakan KETIK12 ini dengan membaca bait-bait puisi yang berceceran di timeline Twitter. Cukup lama. Namun usaha itu ternyata tak kunjung memberikan apa yang saya inginkan jua. Saya mulai berpikir untuk— bagaimana jika saya menyalin-tempel salah satu lirik lagu Rhoma Irama saja agar cepat selesai? Yah, itu ide buruk dan tidak kreatif. Lupakan saja.
Saya baru menemukan inspirasi dengan tidak sengaja ketika bermain cat warna. Sapuan kuas saya menghasilkan warna senja yang tidak buruk, namun cukup memberikan ide latar untuk calon puisi saya yang berjenis elegi. Saya pikir, kombinasi senja dan elegi sangat bagus. Saya mulai mengetikkan kata demi kata. Dan seperti yang akan kalian rasakan saat membacanya nanti, kata-kata yang saya rangkai dalam puisi itu sepertinya terlalu sedikit dan jauh dari kata puitis. Saya minta maaf.

Senja Sewarna Rindu
Mega bertabur rindu mengangkasa di langit senja
Menjemput malam memanggil rembulan yang menggelorakan mimpi-mimpi
Mimpi di mana aku dan dirimu kembali bersua dalam ruang ilahi
Mimpi ketika langkah kakiku menujumu telah Tuhan berkati
Mimpi bagaimana mataku matamu, tanganku tanganmu, tak terhalang dinding kabut lagi
Atau mimpi-mimpi lainnya,
Tentang bagaimana alam kita meleburkan sekatnya
Mega-mega senja ‘tlah menjelma sebentuk lintasan doa
Beristirahatlah dalam damai hingga kita kembali bersama
(Yogyakarta, 2021)
Dan, terima kasih telah membacanya.
Mega dan senja menyiratkan rindu yang begitu dalam. Langit malam, rembulan dan mimpi-mimpi makin melengkapi diksi puisi ini sebagai ungkapan cinta yang abadi. Hingga kelak meleburkan sekat dua alam yang kini terpisah oleh dinding kabut.
Nice poem, Frid. 😃👍
LikeLiked by 1 person
Terima kasih banyak Pak Heri 😁🙏
LikeLike
Aku baper bacanya. Kerinduan akan sosok yang telah lama berpulang.
LikeLiked by 1 person
Benar, kak. Kerinduan akan sosok yang telah lama berpulang.
LikeLiked by 1 person
Yeay! Akhirnya kelar juga ya puisinya.
Btw, Rahma mesti tuliskan jenis puisi apa yang kamu buat ini, Karena di ketik12 ada banyak varina puisi.
LikeLiked by 1 person
Oke, deh. Terima kasih sudah mengingatkan ☺️🙏
LikeLike
kerinduan merupakan bahan puisi yang tak akan pernah habis
LikeLiked by 1 person
tepat sekali, cikgu.
LikeLiked by 1 person
setelah dihayati, sosok mantanku yang telah lama itu muncul di imajinasi pagi hari ini
LikeLiked by 1 person
pasti mantan terindah, ya
LikeLike
senja dan rindu ya.. teringat kenangan. puisi yang bagus kak
LikeLiked by 1 person
terima kasih banyak kak 🙏
LikeLike