
Kalian pasti tahu siapa pahlawan yang kalian kagumi. Entah itu pahlawan yang kamu anggap menginspirasi di dalam kehidupanmu atau pahlawan yang membuat hidupmu berubah.
Kalian pasti tahu pahlawan atau yang sering disebut Hero adalah sesosok manusia yang paling berjasa di bumi ini.
Setiap pahlawan memiliki tanda jasa yang berbeda-beda.
Contohnya adalah Bapak Ir. Soekarno, beliau adalah Proklamator kemerdekaan Indonesia. Beliau adalah pahlawan yang telah membawa Indonesia menjadi negara yang merdeka yang diakui dunia.
Kemudian ada pahlawan yang sangat berjasa sekali di bumi ini. Yaitu Kanjeng Nabi Muhammad Shalallahu alayhi wasallam. Beliau adalah Nabi dan juga Rasul utusan Allah Subhanahu wa ta’ala untuk mengajarkan adab dan akhlak yang baik bagi seluruh alam.
Beliau adalah seorang pahlawan yang sangat berjasa bagi kehidupan manusia. Karena beliau selain menjadi suri tauladan bagi umat, beliau juga menyampaikan risalah-risalah yang Allah turunkan kepada beliau.
Agama yang beliau bawa adalah murni dari Tuhan. Agama Islam adalah agama rahmat bagi seluruh alam. Datang membawa kebaikan bukan permusuhan.
Ibu dan ayah adalah pahlawan bagiku. Mungkin bagi setiap orang juga. Beliau adalah pahlawan bagi kehidupanku. Tanpanya aku tiada.
Didikannya juga sangat berharga dan berjasa bagi tumbuh kembangku. Adab dan akhlak mereka sampaikan. Beliau adalah rumah bagiku bersandar. Beliau adalah cinta kasih yang Allah anugerahkan bagi setiap insan.
Jasanya bagai sang surya menyinari dunia adalah benar. Setiap lelah dan keringatnya adalah nafas bagi putra-putrinya. Cinta dan kasih yang tak terbatas.
Perhatiannya meliputi bumi dan langit. Kesabarannya seluas samudera. Doa mereka berdua adalah jimat bagi putra-putrinya. Mereka bagiku adalah pohon yang sangat rindang. Setiap bagiannya meneduhkan.
Ada juga Ibu guru honorer SD yang setiap Senin sampai Sabtu dengan ikhlas mengajar siswa-siswinya. Tak heran mereka dijuluki pahlawan tanpa tanda jasa. Betapa sangat berbeda dalam jasa yang mereka lakukan.
Tidak ada yang dapat menggantikan keberadaan pahlawan. Seolah ia adalah murni titipan Tuhan.
Untukmu yang selalu menyepelekan orang yang kamu anggap meresahkan dan menyulitkan. Hargailah mereka.
Setiap perbuatan dan sikap mereka adalah cerminan diri kita. Mereka yang masih sanggup mengingatkan dalam hal kebaikan adalah seorang pahlawan.
Mereka yang sanggup berkata keras dan menjengkelkan adalah seorang pahlawan. Tanpa kamu ketahui dirinya adalah sosok tumbuh kembangmu. Hargai dan maafkan mereka apabila mereka salah.
Cintailah mereka. Cintailah orang-orang di sekelilingmu. Cintailah dirimu dan Tuhanmu.
Di KETIK ini adalah KETIK yang menurutku memiliki ruh dalam menulisnya. Entah apa hanya aku, atau kalian juga. Yang aku rasakan adalah perlu masuk ke dalam hati untuk tahu siapa pahlawan bagi diriku. Orang-orang yang telah hadir dalam kehidupanku dan yang belum pernah melihatnya.
Dari temanmu, M. Seno.
Koreksi:
1. Pahlawan Adalah Seseorang yang Berada di Sampingku (Pahlawan adalah Seseorang yang Berada di Sampingku)
2. Do’a (Doa)
3. dimana (di mana)
4. Dari temanmu M Seno (Dari temanmu, M. Seno)
5. Coba beri alinea baru pada paragraf yang panjang.
LikeLike