Foto : WallpaperBetter
Untuk diriku yang saat ini berusia dua puluh satu tahun, dan untuk sepuluh tahun ke depan berarti usiaku menginjak tiga puluh satu tahun. Usia yang bagiku sudah cukup matang untuk seorang manusia, masa yang cocok untuk menikah dan memiliki keluarga, masa produktif untuk memiliki karir cemerlang dan karya yang luar biasa, masa emas yang sangat berharga jika hanya dihabiskan tanpa melakukan hal yang berguna dan mewujudkan mimpi.
Masa-masa berharga untuk mengeksplorasi diri, bakat dan potensi, meskipun sekarang aku sedang memulainya, tetapi aku berharap semua akan berhasil dan bersinar pada sepuluh tahun mendatang, atau bahkan aku berharap kurang dari waktu itu, lebih cepat jika Tuhan mengizinkan?
Aku akan berusaha saat ini untukmu sepuluh tahun mendatang. Meskipun kadang ada lelah menerpa, ada rasa ingin menyerah dan seakan hampir hilang harapan, ragu, takut dan khawatir…tetapi aku tidak akan berhenti. Jika aku berhenti, siapa yang akan bertanggung jawab pada diriku nanti? Siapa yang akan mewujudkan anganku?
Hidup hanya sekali. Waktu terlalu singkat jika hanya dihabiskan untuk menunggu, berdiam, mengeluh, pasrah dan mengikuti arus. Sementara Tuhan telah menyediakan dunia untuk dieksplorasi dan dijelajahi. Dan Tuhan telah menciptakan otak dan pikiran untuk mengelilingi semesta yang luasnya tidak diketahui. Mengapa hanya diam dan berpasrah diri, jika mampu untuk bertindak? Mengapa diam di tempat sementara banyak hal di dunia ini yang menarik untuk digali dan dipelajari?
Jadi, aku akan berjuang mulai saat ini untukmu di sepuluh tahun mendatang, agar semua harapan, angan dan mimpi, menjadi nyata. Ciptakan kisah baikmu sendiri, agar kelak engkau memiliki jejak yang baik pula ketika telah meninggalkan dunia ini.
Dear me, trust yourself and God. More than you trust the other.