Sesungguhnya, saya masih mentah dalam dunia blog. Dalam komunitas Ikatan Kata pun, saya terhitung masih baru di sini. Jadi tulisan ini bisa jadi hanya berupa opini saja.
Bagi saya, Ikatan Kata adalah sebuah komunitas menulis yang cukup menjanjikan dan kemungkinan akan semakin berkembang. Jenis kegiatannya bervariasi dan anggotanya berasal dari generasi yang beragam. Lengkap dari generasi X, Y sampai Z.
Jika saya bisa menggunakan prinsip ekonomi untuk menggambarkan pengalaman saya sejak tergabung di komunitas ini, maka tentunya saya sudah break even point di sini, bahkan dapat dikatakan sudah meraup keuntungan. Modal saya hanya berupa waktu, kuota internet dan motivasi. Sedangkan keuntungan yang saya sudah dapatkan berbentuk ilmu dan kawan-kawan baru, yang tentu saja lebih bernilai dari semua yang telah saya keluarkan sebelumnya.
Satu tahun adalah periode awal dalam sebuah perjalanan. Masih banyak hal yang akan terjadi ke depannya. Pastinya akan ada yang menyenangkan maupun yang tidak. Untuk sebuah komunitas, tentunya semua bergantung pada para anggotanya.
“There is no power for change greater than a community discovering what it cares about.“
Kutipan di atas berasal dari perkataan seorang penulis asal Amerika Serikat yang bernama Meg Wheatley. Ia biasa menulis tentang konsep berpikir manusia sebagai individu dan kelompok. Semua mungkin setuju dengan kutipan tersebut, tapi sebenarnya ada hal yang tersirat di balik kalimat sederhana itu.
Sebuah komunitas memang akan dapat memberikan efek perubahan yang luar biasa, jika para anggotanya bergerak dengan visi dan misi yang sama. Namun, semakin bervariasi anggota dari sebuah komunitas, maka akan lebih rumit pendekatan cara untuk dapat bergerak bersama-sama.
Selain berasal dari generasi yang beragam, jenis bahasan blog dari keseluruhan anggota Ikatan Kata pun sangat bervariasi. Itu berarti, keahlian dan tujuan menulisnya juga akan berbeda.
Mungkin analogi ini tepat untuk disematkan di sini. Lumba-lumba dan kuda adalah hewan yang dapat bergerak dengan kecepatan tinggi, tapi keduanya jelas-jelas berbeda habitat. Lumba-lumba akan jauh kalah cepat dari kuda, jika diminta untuk mengadu kecepatan di darat, begitu juga sebaliknya.
J.K Rowling merupakan penulis yang legendaris, tapi tidak akan sebaik Rosiana Silalahi jika harus menulis jurnal berita. Barangkali, beliau tidak berbakat juga dalam menulis warta. Tidak semua penulis seberbakat Ernest Hemingway atau Pramoedya Ananta Toer yang lihai saat harus menulis dengan redaksional yang berbeda-beda.
Terutama jika terdapat faktor lain yang menjadi pembeda, yaitu keunikan pola pikir dan gaya hidup pada setiap generasi. Saya sebagai generasi Y, tentunya akan memiliki karakteristik tersendiri dalam berinteraksi juga dalam mengolah motivasi. Begitu pun pada generasi yang lainnya.
Tersemat pada halaman pertama blog Ikatan Kata, bahwa komunitas ini untuk para bloger yang senang dan aktif menulis di dalam blognya. Juga adalah rumah, yang mana setiap anggotanya merupakan keluarga yang saling menyokong satu sama lain, memberikan semangat, saling mengingatkan kebaikan dan berbagi beragam ilmu pengetahuan berdasarkan latar belakang masing-masing.
Jika pernyataan tersebut merupakan identitas yang akan selalu melekat pada komunitas ini. Maka sudah pasti, tingkat keanekaragaman para anggota telah menjadi sesuatu yang sudah diperkirakan sebelumnya. Sebuah tantangan yang harus selalu berhasil untuk ditaklukkan. Bagaimana pun sulitnya dan bagaimana pun caranya.
Ulang tahun adalah momen yang sangat spesial. Bagi sebuah komunitas, ulang tahun adalah sebuah kebanggaan serta bentuk syukur karena dapat bertahan dan menunjukkan eksistensinya. Apalagi untuk sebuah komunitas bloger, yang katanya platform blog ini sendiri juga sudah semakin ditinggalkan.
Jadi selamat ulang tahun Ikatan Kata. Semoga dapat menjadi komunitas yang selalu menginspirasi.
thanks, Rakha
LikeLike
You’re welcome, Kang.
LikeLike