Untuk Ikatan Kata

Tentang arti komunitas Ikatan Kata bagi saya adalah, rumah belajar tentang tulisan dan tempat menambah kenalan juga. Walaupun saya ini sedikit pendiam, jadi lambat dalam proses pendekatan dan pertemanan dengan para member lainnya.

Saya belum lama juga bergabung dengan komunitas ini, sekitar satu bulanan mungkin. Dan tidak menyangka juga akan bergabung. Pertama kali melihat tentang komunitas Ikatan Kata itu, sudah lumayan lama, dan pernah mendaftar juga, namun waktu itu tidak saya teruskan. Jadi, saya abaikan begitu saja.

Karena saat ini saya agak sering buka blog, maka saya bertemu lagi dengan komunitas Ikatan Kata. Yah, lebih tepatnya melihat kembali tulisan tentang komunitas ini. Ceritanya, iseng sedang buka timeline blog, tiba-tiba saya lihat tulisan blogwalking entah-dari blog siapa, saya lupa, dan blog tersebut juga memiliki foto sampul logo Ikatan Kata.

Saya klik logo tersebut, dan ternyata, sudah masuk ke area IK, tanpa saya tahu. Tulisan yang menarik perhatian saya waktu itu adalah tulisan kak Imas dan satu blog lagi, entah siapa, saya lupa, tentang ajakan bergabung dengan komunitas.

Nah, di tulisan kak Imas itu saya klik yang tulisan join us dan langsung terhubung dengan formulir pendaftaran IK. Setelah membaca sedikit tentang IK, saya pun langsung mengisi formulir dan beberapa waktu kemudian mendapat notifikasi whatsapp dari Kang Fahmi.

Waktu itu saya ingat, bahwa saya pernah dapat pesan dari orang sama di whatsapp. Waktu pertama kali mencoba daftar. Jujur, ketika hendak bergabung yang kedua kalinya pun saya tetap masih merasa ragu.

Takut tidak mengerti, takut kurang percaya diri dengan member lain, takut salah, takut tidak mau menjalani tugasnya, dan beberapa takut lainnya. Namun, kemudian saya berpikir, namanya buat belajar ya untuk apa takut? Salah wajar lah, namanya juga belajar. Dari situ, barulah saya mantap bergabung dengan grup.

Setelah masuk, ternyata para member IK sangat sopan-sopan dan ramah. Saya tidak menyangka, karena selama ini, kebanyakan saya bergabung dengan grup, terutama di grup chat whatsapp literasi, membernya rata-rata agak sinis dan cuek. Yah, mungkin karena kebanyakan dari mereka adalah anak-anak muda yang agak labil. Maaf saya tidak bermaksud menjelekkan, sifat seperti itu wajar saja dan alami terjadi pada manusia yang masih belum cukup umur, termasuk saya.

Berbeda dengan para member IK yang, mungkin kebanyakan sudah lebih dewasa daripada saya. Jadi mereka lebih sopan, ramah dan etikanya tinggi. Oh iya, member IK yang paling menarik perhatian saya adalah kak Rifi. Meskipun saya belum begitu mengenalnya, namun suatu saat saya ingin akrab jika memungkinkan.

Semoga saja dia tidak baca postingan ini, takut malu. Hahaha. Eh, tapi jika dibaca pun tidak apalah.

IK sangat menarik bagi saya, dan sangat bermanfaat. Terutama untuk tulisan dan cara menulis saya, sebagai orang yang suka dengan hobi menulis dan membuat cerita fiksi, opini dan artikel versi amatir. Di IK, saya belajar banyak soal tanda baca, cara menulis yang benar, dengan lebih detail agar tulisan semakin baik juga rapi.

Saya senang, ketika tulisan saya salah dan mendapat koreksi dari Kang Fahmi dan teman-teman lainnya. Jadi semakin menambah wawasan kepenulisan dan bisa merevisi tulisan, walaupun sampai saat ini masih banyak salahnya. Entah karena kurang fokus, terburu-buru, kurang teliti, lupa dan karena belum tahu cara penulisan tertentu.

IK sebagai wadah untuk menulis dan bersilaturahmi, sangat cocok untuk orang-orang yang ingin belajar sekaligus menjalin silaturahmi. Saya sangat merekomendasikan komunitas ini. Suatu saat saya akan membuat postingan ajakan pribadi tentang bergabung dengan IK, Inshaa Allah.

Dan untuk IK, selamat ulang tahun yang pertama. Awal permulaan semoga ke depannya semakin lancar, terus maju dan berkembang, semakin bermanfaat, semakin dikenal masyarakat, semakin banyak member dan semakin-semakin tambah baik, tambah positif. Semoga tambah besar komunitasnya, bila perlu jadi yang terbesar.

Selamat ulang tahun, semoga semakin bermanfaat! Aamiin.