Preposisi Berbau Ilmiah

Sejujurnya, bingung juga menulis artikel preposisi ini. Sudah banyak member IK yang menulis topik ini dan semuanya oke banget. Tulisan teman-teman menampilkan berbagai macam preposisi, dilengkapi dengan contoh-contoh kalimat yang super kreatif, ditulis dengan metode komparatif untuk membandingkan preposisi yang harus ditulis terpisah atau disambung dengan kata yang mengikutinya. Saya mulai menggigiti ujung pensil. Ups! Ini gaya menulis jadul untuk menggambarkan rasa frustasi, tetapi kan tidak mungkin saya ganti dengan “Saya mulai menjilati keyboard.” Duh!

Sambil mencari ide untuk tulisan Preposisi, saya mengerjakan tulisan lain yang lebih berbau ilmiah. Tulisan berbau ilmiah ini memang jadi sumber utama pengisi kuota gadget saya yang kebutuhannya semakin meroket, lebih-lebih di masa jaga jarak sekarang ini. Lalu, datanglah ide itu. Bagaimana bila saya menulis preposisi dalam narasi ilmiah? Semakin dipikirkan, ide ini semakin menarik. Menarik atau berbahaya? Tulisan saya Si Cantik saja sudah membuat Kang Gerry pusing dan Om Hanson menuding saya guru biologi. Apalagi yang dituduhkan pada saya bila artikel preposisi ini berupa narasi ilmiah. Edan!

Well, ternyata model pos saya tentang preposisi tidak pas dengan instruksi yang diberikan untuk Ketik6. Saya tulis kembali pos ini dengan tetap mempertahankan contoh-contoh kalimat preposisinya, ya. Maklumlah, sudah terlanjur pingin menulis tentang Wallace yang cinta hutan Indonesia.

Foto: Alfred Russel Wallace dan Darwin (Sumber: The Alfred Russel Wallace website)

Preposisi, atau kata depan, di yang menunjukkan tempat atau posisi harus ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Bedakan dengan di sebagai kata kerja pasif. Contoh:

  • Alfred Russel Wallace menghabiskan delapan tahun hidupnya (1854-1862) di hutan-hutan Indonesia yang di masa itu dikenal dengan nama Hindia Belanda.
  • Ia mengamati bahwa keragaman fauna di wilayah Barat Indonesia berbeda dengan di wilayah Timur dan pengamatan ini ditulisnya dalam sebuah artikel.
  • Hewan-hewan berkantung, berang-berang, platypus, kalkun, dan kakaktua ditemukan di wilayah Indonesia Timur, tetapi tidak di wilayah Barat.

Kata depan ke yang menunjukkan arah atau tujuan harus dipisah dari kata yang mengikutinya. Contoh:

  • Bila kau pergi ke Ternate, kau akan menemukan rumah tempat Wallace dulu tinggal.
  • Pada tahun 1862 Wallace kembali ke kampung halamannya di Inggris.
  • Ke mana Wallace mengirimkan awetan-awetan burung, serangga, reptil, dan berbagai jenis hewan yang ditemukannya di hutan?

Bedakan penggunaan ke di atas dengan penggunaan ke dalam contoh berikut.

  • Ini adalah contoh kalimat kelima yang saya buat mengenai partikel ke sebagai kata kerja.
  • Saya sudah kesekian kali membaca artikel tentang Wallace, tetapi masih selalu terharu setelah membacanya.
  • Wallace selalu menjadi orang kedua setelah Darwin dalam teori evolusi, tetapi ia sama sekali tidak peduli dengan hal itu.

Partikel pun yang menyatakan penegasan dengan pun yang menyatakan keikutsertaan dapat dilihat pada contoh berikut.

Yang menyatakan penegasan:

  • Walaupun perjalanan menuju ke Hindia Belanda sangat berat, Wallace bersikeras menjalaninya.
  • Siapapun tahu bahwa Darwin tidak menulis kata “evolusi” pada terbitan pertama buku The Origin of Species by Means of Natural Selection.
  • Bagaimanapun Darwin membantah, segelintir orang tetap menuduh ia mencuri ide-ide Wallae mengenai seleksi alam. 

Yang menyatakan juga atau saja:

  • Baik Darwin mau pun Wallace tidak hadir dalam pembacaan artikel mereka di depan Komisi Linnaean Society.
  • Darwin meninggalkan hidup yang mapan untuk mengejar impiannya sebagai seorang naturalis, Wallace pun demikian.
  • Selain kehilangan seorang mentor dan idola, Wallace pun kehilangan seorang sahabat tatkala Darwin menutup mata untuk selamanya.

Partikel nya untuk menyatakan kepemilikan dibedakan dengan NYA untuk kepemilikan Tuhan.

  • Darwin mendampingi penguburan putranya yang berpulang ke haribaanNYA.
  • Etika dan moral Darwin melarangnya menyembunyikan surat Wallace.
  • Allah telah memberikan kekayaan alam yang melimpah di bumi Indonesia, maka marilah kita menjaga karuniaNYA ini.
Advertisement

4 thoughts on “Preposisi Berbau Ilmiah

Comments are closed.