Wajib Punya! Aplikasi KBBI di Ponsel

sumber: pixabay (dengan sedikit editan)

Aku adalah salah satu orang yang bersyukur Kamus Besar Bahasa Indonesia hadir dalam bentuk aplikasi ponsel.

Tidak terbayang jika harus membeli kamus yang asli. Selain berat di dompet, pasti berat dibawa juga. Tebal seperti bantal begitu. 😅 Setiap menulis, baik cerita maupun blog, aku selalu berusaha menggunakan kata yang baik dan benar. Sesekali aku ragu, “Mana ejaan yang benar: kedaluwarsa atau kadaluwarsa? Oh, ternyata kedaluwarsa,”―begitulah aplikasi ini menjadi obat di setiap keraguanku.

Jika ingin mengunduh aplikasinya, bisa klik gambar di bawah ini, sudah kutautkan ke Google Play.

Lalu, bagaimana fitur-fitur di dalamnya?

Halaman Utama

Ini adalah tampilan halaman utama ketika aplikasi baru dibuka. Terdapat tombol pencarian di kanan atas (dan kanan bawah berupa floating button(?)) serta tombol menu samping di kiri atas. Selain itu juga ada beberapa menu kategori istilah, seperti Kelas Kata dan Ragam.

Menu Samping (?)

Di dalam menu ini terdapat lima submenu, yaitu Bahasa, Bidang, Kelas Kata, Ragam, dan Jenis. Di dalamnya juga ada menu lagi. Beberapa di antaranya tampak pada foto tangkapan layar di bawah ini:

Pada submenu Bahasa, ada banyak bahasa daerah, salah satunya bahasa Aceh yang merunutkan istilah-istilah bahasa Aceh dari A sampai Z. Kemudian kita juga bisa mencari istilah yang sudah dikelompokkan berdasarkan bidang (agama, ekonomi, dsb), Kelas Kata (verba, adverbia, dsb), Ragam (cakapan, kasar, dsb), dan Jenis (kata dasar, kiasan, dsb). Silakan dieksplor sendiri untuk melihat ada apa saja di dalam setiap menunya. 😁 Lalu, setiap kita membuka sebuah kata/istilah, kategori ini juga menyertai dalam bentuk kode singkatan. Selengkapnya bisa dilihat di penjelasan berikut.

Tampilan Istilah

Misal, kita akan mencari tentang kadaluarsa. Ketikkan kata di pencarian, lalu muncul penjelasan seperti ini:

Jika kata yang kita ketik adalah kata tidak baku, maka akan muncul tautan rujukan ke kata bakunya. Seperti kadaluarsa, ternyata diarahkan ke kedaluwarsa. Ketika kita tekan istilah rujukannya, akan ditampilkan seperti di bawah ini:

Istilah ini turut mendaftar bentuk-bentuk tidak baku yang berkembang di masyarakat. Selain itu, ada juga cara membaca istilah, yaitu kêdaluwarsa dengan bunyi ê dalam, dan ada penjelasan makna dari istilah tersebut yang disertai dengan contoh kalimat.

Di istilah lain terkadang ada tautan rujukan tambahan, seperti pada istilah beli di bawah ini:

Pada kata beli, terdapat beberapa kata turunan, seperti membeli dan belian. Jika ingin tau maknanya, bisa langsung menekan istilah yang bersangkutan. Kemudian di bawahnya juga ada gabungan kata yang memiliki makna sendiri, seperti beli angsur. Oh ya, di awal pengertian istilah terdapat huruf berwarna merah, yaitu v dan n. Huruf ini melambangkan kategori yang sempat kubahas sebelumnya (kelas kata, bidang, dsb). V berarti Verba, sedangkan N adalah Nomina. Keduanya merupakan ragam Kelas Kata.

Selain itu, kata beli juga dikaitkan dengan istilah beli (atau bli) dalam bahasa Bali yang artinya kakak laki-laki. Kategori istilah bahasa Bali diberi kode Bl berwarna oranye. Untuk kata-kata lainnya bisa dicek sendiri, ya. Cukup menyenangkan juga ketika mencari tahu kode-kode dan singkatannya. 😀

Kabar baiknya, aplikasi ini tidak butuh internet (luring). Jadi bisa digunakan kapan saja!

Selamat mengunduh. 😁

One thought on “Wajib Punya! Aplikasi KBBI di Ponsel

Comments are closed.