Kesayangan

Terlihat garis wajah indah
Seperti sinar bulan sabit
Pipinya merona ceria
Tulus tanpa dosa
Sejuk dipandang

Tangan kecilnya mengepal
Menggenggam erat jemari
Merengek tak ingin pergi
Enggan beranjak dari sisi

Kusebut dia malaikat kecil
Dititip lewat rahim ini
Amanah dari semesta
Selalu ada dalam doa

Dia ajari aku sabar
Dia ajari aku memaafkan
Dia ajari aku kehangatan
Dia ajari aku cinta tanpa batas
Dia memanggilku Mama

Maka nikmat mana lagi yang kau dustakan
Bahagiaku, bahagiamu
Penghilang lelahku
Buah hatiku.

Agustus, 2020


Untuk Ketik 12 ini, aku menulis tentang makna menjadi orang tua. Melihat senyum buah hati terasa sangat menentramkan, ditambah pelukan hangat menjadi sesuatu yang sangat disyukuri. Seorang anak tidak pernah memilih lahir dari orang tua mana, yang ia tahu ibu dan ayahnya adalah tempat teraman di dunia.

Ini termasuk puisi jenis ode, bila ada kritik dan saran silahkan tuliskan di kolom komentar. Selamat membaca guys!

Advertisement

9 thoughts on “Kesayangan

  1. Puisi yang manis tentang si buah hati …
    Entah kenapa aku malah tak pernah bisa membuat puisi tentang anak.
    Ada memang beberapa, tapi bentuk akrostik nama mereka. Tapi hanya aku tulis di buku tulis, dan ku tahu sesekali ada yg intip isinya. Biasanya mereka akan berbisik2 dan ketawa2 membahas apa yg mereka baca. Karena isinya campur aduk menjurus konyol๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€๐Ÿคญ

    Liked by 1 person

  2. Salam hormat dan sayang untuk seluruh ibu di dunia.

    Bubid di bait terakhir,

    Maka nikmat mana lagi yang kau dustakan Bahagiaku, bahagiamu
    Penghilang lelahku
    Buah hatiku.

    Alangkah indah kalau diberikan satu garis baru pada baris kedua. Jadi :

    Maka nikmat mana lagi yang kau dustakan
    Bahagiaku, bahagiamu
    Penghilang lelahku
    Buah hatiku.

    Liked by 1 person

Comments are closed.