Mind Traveller

Pada Ketik 8 kali ini, kita ditugaskan untuk mengunjungi blog dari seluruh member di Ikatan Kata. SELURUH MEMBER Bray..!! Bayangin kalau komunitas ini punya 100 member?!..

Haha maaf lebay! 😂

Bagi kalian yang sudah mengerjakan tugas ini, saya ucapkan “Selamat”, anda sudah melewati salah satu tugas yang semakin bertambah member akan semakin berat sangat menantang di Ikatan Kata. Dan bagi yang belum tuntas seperti saya saat menulis ini, “Terima kasih” anda sudah berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugas Ketik sebelumnya dan berusaha mengerjakan tugas Ketik 8.

Bai de wey…

Kalian penasaran tidak mengapa saya kasih judul Mind Traveller?

Hah? Gimana?? Nggak penasaran?

Oke, tidak masalah.

Walaupun kalian tidak penasaran bahkan tidak berminat mengikuti perjalanan panjang ketik 8 membaca tulisan saya ini, saya akan tetap jelaskan mengapa tugas besar kali ini saya beri judul Mind Traveller.

*iya memang saya tukang maksa orangnya..haha

Ini bukan judul buku loh, ya.. Walaupun sebenarnya saya ingin sekali mereview buku dengan judul yang sama Mind Traveller.

Mind Traveller itu artinya wisatawan pikiran. Menurut Google sih begitu. Kira-kira.

Ya intinya orang yang senang melakukan perjalanan di dalam pikiran.

kayak kamu gitulah sering ada dalam pikiranku. Buahahaha.

Okay. Next.

Terus apa hubungannya blog walking dengan perjalanan pikiran?

Jadi begini,

Sering sekali pikiran saya terbawa jauh saat sedang membaca blog seseorang. Tulisan itu seakan mengajak saya berdiskusi tanpa bertatap muka dengan penulisnya langsung. Terkadang saya malah sampai mengira-ngira lebih jauh apa yang sedang dipikirkan si penulis.

Apa kalian juga pernah seperti itu?

Setiap kata yang saya baca terkadang membuat pikiran ini seolah-olah berjalan-jalan menelusuri isi kepala si pemilik blog.

Buat saya pribadi membaca tidak berarti ilmu kita bisa bertambah seketika. Apalagi tulisan receh seorang blogger. Tapi membaca kadang memancing pikiran dan membuka wawasan untuk mengenal lebih banyak hal, memahami sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.

Sejujurnya tidak semua tulisan nara blog lain saya suka. Mungkin sama dengan kalian yang tak selalu suka membaca tulisan-tulisan saya. Hehe.. Tapi kalau saya sudah suka dengan tulisan seseorang, tak jarang saya menunggu kapan postingan terbarunya muncul. Kalian juga, kan? 😀

Oh, tentu saja setiap kita punya selera yang berbeda soal tulisan, jadi seharusnya tak masalah kalau tulisan kita memang tak cukup menarik buat orang lain, begitu juga sebaliknya. Hohoho

Terlepas dari suka atau tidak, salah satu tujuan adanya komunitas IKATAN KATA ini adalah membuat semua member bisa mengenal antara tulisan member yang satu dengan yang lain. Yah, gimana mau kenal kalau berkunjung saja dikau tak berkenan.. Ahahaha. Untuk mengenal para pengikat kata yang kece-kece ini, maka saya akan mengunjungi dan meninggalkan jejak di sana. Kira-kira rumah siapa ya, yang membuat saya betah berlama-lama dan tak ingin pulang?+

1. Aku kira postingan milik Mas Fahmi yang berjudul Sabrina ini adalah cerita tentang hantu.. wkwk ternyata curhat. Haha. Mas Fahmi // Sabrina // “Belom jodoh mas.. Hehe tetap semangat. ”

2. Kali ini baca tulisannya Mas Heri yang bertema keluarga. Menarik Mas, cuma bagian akhir menurutku sedikit kurang dramatis. hehe Mas HP//Balada Senja // “Kenapa ya, kita suka takut kehilangan kesempatan? hemm… Memang sih kesempatan belum tentu datang dua kali, tapi ingat juga kalau “waktu” sudah pasti gak akan berputar dua kali.”

3. Berkunjung ke rumah Mbak Ayu, eh dapat pencerahan.. hehe FraniAyu // Berbagi Threat Lebih Mudah dengan Wakalet// “Wah.. kalau aku bukan tertarik dengan wakelet nya Mbak.. aku malah jadi lebihi tertarik dengan tulisan2 Mba Ayu di Mental health matter, tadi sempat baca beberapa.. sudah ku bookmark, hehe.. makasih sudah berbagi ”

4. Aby // Peliharaan Penghilang Stress // “Nah betul itu, memelihara hewan salah satu manfaatnya bisa menghilangkan stress, tapi cuma menghilangkan stressnya aja sih, gak menghilangkan masalahnya.. hehe. kalau aku peliharanya kucing mas..”

5. Mampir ke rumahnya Risna, tadinya mau ku komentari postingannya yang terakhir kali tentang review film dan novel, tapi gak jadi karena aku bingung ini review film atau novel.. hehe jadilah aku komentari postingan yang sebelumnya saja. Kucca // Mm // ‘”Tanpaku”, bagian akhir yang… Mmmm”

6. Di blognya Ridwan karena post terakhir tulisannya sangat panjang, aku memilih membaca tulisan yg berjudul “Waktu Istirahat Sekolah” Ridwan // Waktu Istirahat Sekolah //” Hai Ridwan. Seru banget ya, walapun aku gak tahu ini inti ceritanya apa..
Aku seperti tour di sebuah sekolah. Cukup detail dan hebat kamu bisa menggambarkan orang-orang terdekat di sekitar dengan sangat detail. Kamu sepertinya sangat berbakat jadi pengamat / observer. Haha. Semangat terus nulisnya ya. Salam kenal.”

7. Salah satu guru panutan di komunitas yang gemar berpuisi. Aku pun mengomentari puisinya dengan puisi. Hehe Pak Narno // Lewat Secangkir Kopi //

“Kopi dan hujan..
Sepasang teman bercerita.
Kopi dan hujan.
Dua hal yang bergandengan.
Senantiasa menyapa.
Dalam puisi dan prosa.

Nice puisi pak!!”

8. Mampir ke rumahnya mas Nunu. Mengapa nama blognya NOL BESAR, ya? Apakah ia tidak suka angka yang lain? Atau memang ia merasa kosong seperti angka nol? Hehe.. Mas Nunu // Cintailah Cinta // “Judulnya ganti aja mas.. Jadi “Kirana dan Romansa” Aku jadi ingat ada influencer cilik selebgram gitu bernama Kirana. Sampai aku punya bukunya. Kirana adalah gadis kecil yang punya cinta tulus pada siapapun yang ia temui. Gadis kecil yang cerdas dan penyayang. ”

9. Selanjutnya aku mampir di rumahnya Mbak Rifina. Aku salah satu penyuka tulisanya Mba rifi. Apalagi waktu kami satu grup tugas kelompok di komunitas ini. Tulisannya halus pisan. Rifina // Terbiasa Tidak Dikenal // Dikenal lewat karya itu…hemm gimana rasanya ya?? Pasti menyenangkan. Duh Jadi kepingin. Aku penasaran sama bukuny mb rifi.. Kapan2 promosiin di grup dong mbaak..

10. Mas Gununk // Coba Makan Sop Tenglleng Kambing di Kedai Kayu Mabis Tasikma//
// “Duh jadi laper.. Harga nasi dan es teh nya murah sekaliii.. Di jakarta sepertinya sudah tidak ada harga segitu.”

11. Tulisan Mbak Sondang banyak juga yang bercerita soal kehidupan. Salah satunya yang berjudul Nikmati Bagianmu. Aku tinggalkan jejak di sana ya Mbak.. GASSMOM //Nikmati Bagianmu // “Yup. Setiap orang punya peranan masing-masing. Menjadi atasan tak selalu bagus. Menjadi bawahan pun tak selalu buruk. Percaya saja bahwa yang Tuhan kasih sesuai kapasitas dan skill kita. Jadi lakukanlah yang terbaik untuk diri sendiri. Dan jangan lupa nikmati bagianmu masing-masing… Nice post mbak!”

12. Rafi // Membuat Kuis Online dengan TypeForm // “Wah.. Keren ya anak sekarang ujiannya pakai form online. Ini mirip dengan google form ya. Btw ini apakah ada pembatasan untuk jumlah submitter nya berapa orang?”

13. Caca // Ujian Menjelang Pernikahan // “Hai Mba Caca.. Wah saya bacanya ikutan kesal ya. Kalau sudah begini pasti akan saya sebar testimoni yang buruk tentang pelayanan si WO nya. Biar gak ada korban lagi. Hehe..

Barakallahufiikum ya mba atas pernikahannya. 💐😊”

14. Melihat bait-bait puisi dari mbak Sumiyati, kok pas banget ya momennya. Sumiyati // Jaga Jarak // ”

Aku juga suka kata2 terakhirnya Mbak.

Jaga jarak. Lagi ngetrend ya saat sekarang ini. Tapi kalau jaga jarak sekarang ini bukan cuma bikin patah virus cinta. Tapi memutus rantai virus covid-19.
Hehe. Btw. Salam kenal yah. “

15. Mampir ke rumahnya Mas Andy a.k.a Mas Ndobos. Kali ini langsung disuguhi kata-kata ” Kutu buku bukan jaminan mutu”. Rasanya kok koyo wong disuguhi teh basi yo. Haha. Pahit dan kecut langsung terasa. Dan pas baca post terakhir dalam tag // ‘Menulis Bebas‘ // “Duh ngena banget ini.. 😄
Baiklah mari kita berhenti mendzalimi diri sendiri. :)”

16. Edwin, tadinya saya mau komentar di review buku, karena tertarik dengan judulnya. Tapi sedikit sekali informasi review bukunya. Jadi saya pilih post yang lain saja. Edwin // Tanpa Sosial Media //

“Wah kacau sih kalau lebih dari dua jam. Menurutku saat itu kamu sudah addicted banget..wkwk.

Tapi syukur deh sekarang sudah bisa mengurangi. Aku juga sudah tonton videonya dan benar banget bisa berefek ke mental yang gak sehat.

Keep fight Edwin!! Aku tahu jauh dari sosmed itu sulit. Haha.”

17. Zaki // Sapu Lidi // Hallo Mas Zaki.
“Tetap semangat ya.!!”

18. Mampir ke rumahnya Devi, membaca ceritanya aku jadi ingat sama adik perempuanku. Permintaan Terakhir Ibu.

“Hallo Devita, Aku tahu setiap orang punya jalan hidup dan tantangannya sendiri2.

Yang penting kamu sudah tahu apa tujuan akhirmu. Apa yang terbaik bagi dirimu. Yup, terutama kesehatanmu.

Tetap semangat ya gadis kuat!!”

19. Chan bernama asli Hasmia penulis puisi juga ya ternyata.. Kali ini aku meninggalkan jejak di puisinya yang berjudul Matamu Anak Rembulan

“Oh oke chan. Sekarang Pelangi di Matamu sudah berganti ya jadi Rembulan di matamu?

Baiklah. Nanti tolong sampaikan pada rembulan untuk mampir juga ke matanya.

Supaya aku bisa menulis puisi untuk dirinya.”

20. Zie. Tadinya ingin ku pilih genre yang agak mudah dibaca seperti tulisannya yang berjudul “Cinta”.Eh di bawahnya ternyata ada postingan yang berjudul “Fiqih Menikah“. Nah ini sepertinya lebih seru. // “Hai Mba Zie…

Aku suka salut sama perempuan yang sudah sampai di titik pemahaman dan penerimaan tentang poligami. Lebih salut juga pada wanita yang memang sudah mampu dan ridha menerapkan itu dalam rumah tangganya.

Karena buat perempuan yang fitrahnya suka dipuji dan dinomor satukan. Berbagi pastilah sesuatu yang sulit.

Btw. Trims ya sudah berbagi ilmu.”

21. Mampir dan membaca tulisannya Mas Faris soal perempuan. Agak berat sebenarnya. Tapi baiklah ku coba memahami apa yang sudah beliau tulis. Artikel yang ditulis kurang lebih berisi bagaimana perjuangan perempuan di dalam lingkup sosial untuk mendapatkan hak-hak nya sejak era sebelum orde baru. Dikaitkan dengan kenyataan bahwa masih banyaknya pelecehan seksual yang saat ini terjadi, ternyata perjuangan itu harus tetap berlanjut. Tulisan lengkapnya bisa kalian baca di Hari Ibu dan Jalan Panjang Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan // “Maaf tidak bisa posting komentar gak tahu kenapa”

22. Menuju ke rumah Mela, dan ku meninggalkan jejak di tulisannya yang berjudul Ragu //

“Aku pun sama. Bosan.

Kalau kau tanya ke hampir semua orang saat ini. Pasti jawabannya pun sama.
Bosan.

Akhir-akhir ini justru buatku, semakin banyak yang terjadi, semakin banyak pula yang harus direnungkan. Semoga hanya sampai di kebosanan. Bukan keputusasaan, ya”

23. Sampai di nomor urut ini, ku baru sadar banyak ikata yang tulisannya bagus-bagus. Dan salah satunya Iqbal. Aku sempat baca tiga tulisannya. Dan aku memilih meninggalkan jejak di tulisan ini Ketakutan //

” Aku pikir ketakutan itu ada dan manusiawi. Tanpa justifikasi apapun ketakutan itu tetap ada. Juga meski tanpa pengaruh atau cerita dari orang lain.

Karena ketakutan juga bisa muncul dari pengalaman dan pembelajaran diri sendiri. Yang paling penting ketakutan itu memang diciptakan Tuhan supaya manusia tahu bahwa mereka itu lemah tanpa kuasaNya.

Hallo Iqbal, salam kenal ya. :)”

24. Alya. Di postingan terakhirnya aku pikir Alya bakalan review film Train to Busan. Sempet bertanya-tanya pas baca judulnya.

Memang udah keluar, ya?

Oh ternyata hanya trailer. Tapi memang dari trailernya saja sudah keren banget sih. Jadi gak sabaran.

// Pertempuran Melawan Zombie di Trailer Train to Busan 2: Peninsula //

“Wow…
Jadi penasaran sama filmnya nih Al. Karena Train to Busan yang pertama filmnya juga bikin engap.
Saking horrornya.”

25. Berkungung ke rumahnya Mbak-mbak apoteker Husna. Kata tulisan di sana, menulis bisa menurunkan gejala Demensia. Salah satu efeknya adalah gampang lupa. Salah Satu alasan Untuk Mulai Menulis //

“Demensia bahaya juga ya. Btw penyakit demensia ini gampang disadari gak sih kalau misalkan kena ke anak muda?”

26. Ada review lagu nih di postingannya Hani. Kebetulan saya pun menyukai Andmesh jadilah saya meninggalkan jejak di sini. Hani // Pilihan Playlist di Bulan Oktober Untukmu: Nyaman by AndMesh// “Ahh.. Aku juga suka lagu ini. Semua lagunya Andmesh memang bagus-bagus dan selalu trending”

27. Eh ada yang ikut lomba blog nih. Yuk kita dukung postingannya Challestilla yang berjudul Segalanya Pasti Dihitung // “Segalanya pasti dihitung. Keyakinan yang membuat kita optimis walaupun hal baik tak kunjung terbalas. Hallo Challestilla. Bagus postingannya. Semoga menang ya. :)”

28. Selanjutnya berkunjung ke blog nya Mas Faisal. Salah satu member yang juga senang menulis puisi. Kali ini saya meninggalkan jejak di puisinya yang berjudul Cinta Dibeli Dengan Sajak // ” Selamat mengejar cinta… Semangat!”

29. Berkunjung ke blog nya Mas Ilham  aku sudah disuguhi dengan tampilan yang membara. Dengan latar berwarna orange dan juga tagline yang mengobarkan semangat.”Selagi Belum Menyerah Kita Belum Kalah” . Ada satu postingan yang membuatku penasaran. Yaitu tentang bagaimana rasanya penulis saat mengalami depresi. Baiklah karena aku selalu tertarik dengan topik kesehatan mental, ku putuskan meninggalkan jejak di sana. Kalian bisa ikut baca di sini Blog Ini Mustahil Ada// “Menulis itu menyembuhkan. Kita seperti berbicara dari hati ke hati dengan diri kita sendiri.Hai ilham, kalau kamu depresi lagi. Ingat kamu pernah melalui itu dan menuliskannya di sini. Keep fight!!”

30. Kali ini baca cerpennya Mas Rakha  yang berjudul Tamu Terakhir .  Memilih postingan ini karena dari judulnya sudah terlihat kalau ini adalah cerita fiksi yang lumayan mencekam. Dan benar saja. //”Hai Mas Rakha, ceritanya bagus.. Btw, Jenis surealis itu banyak macamnya ya? kadang saya suka agak susah bedakan dengan tema fantasi.”

31. Mas Tasim terakhir kali memposting tentang pelarangan kantong plastik, Tema lingkungan ini memang seperti tidak ada matinya. Dan saya rasa setiap kita punya peran terhadap polusi yang terjadi. //”Saya sekarang sering sekali dapat souvenir sedotan steinless, lumayan bisa dipakai kalau pergi makan. Nice post Mas Tasim. :)”

32. Mampir ke blognya Nuna Diah dan cukup kagum sama tulisannya beliau yang berjudul We! Mai Yuk Belajar Makna Sastra Bekerja serta Berumah Tangga! (Terbit Edisi Koran Tokoh 3 Maret 2019)  ini pernah terbit di koran Mozaik . Kali ini mengenai pandangan dari sisi agama soal kehidupan berumah tangga. Cukup menarik, karena ini berbeda dengan pandangan saya selama ini. //”Hai Nuna, Menurutku konsep 3BT secara luas itu bisa dimaknai bukan dengan sesuatu yang hanya bersifat formal, tapi juga informal. seperti kita tahu tak semua orang terlahir dengan privilege, dan mampu menjalankan 3BT tersebut.. Tapi setidaknya ketiga hal itu bisa mengarahkan kehidupan ke arah yang lebih baik. Nice post, dan salam kenal ya.”

33. Rifki// Si-jajang-anak-kampus/ sudah blogwalking tapi tidak ada opsi komentar.

Demikian Tugas KETIK-8 akhirnya saya selesaikan setelah sekian bulan lamanya.. Terima kasih buat kalian yang sudah mau membaca tulisan ini sampai selesai. Meskipun dalam proses menulis postingan ini beberapa member berkurang dan juga bertambah. Saya bahkan sempat lupa, member mana saja yang sudah saya kunjungi. Jangan lupa tetap saling dukung dan berkunjung ya.. Semoga kita semakin dekat..ahaha see you!