Lomba Renang

Siang-siang memang asyik berendam
Segar tiada tandingan
Apalagi jika berenang
Sehat badan, peluh tak bercucuran

Kau tak percaya, bukan?
Kututurkan saja biar kau paham
Kenali teman-temanku sekarang
Mereka lihai bukan kepalang

Berenang-renang di kolam renang
Menangkan lomba adu kecepatan
Berenang menuju sisi seberang
Lalu kembali ke titik awal

Wasit Danang asal Tanjung Karang canangkan aturan
Peserta diam mendengarkan
Ia tak boleh sewenang-wenang
Abaikan nada sumbang penonton kagetan

Temanku Unang dari kota penghasil jenang
Gelisah ia tak tenang-tenang
Pacarnya Inang dari Padang tengah memperhatikan
Ia mesti menang, tak ada alasan

Unang asal Cikarang menyusul Anang bin Atang
Rivalnya sejak SD hingga sekarang
Inginnya ia dapat medali kehormatan
Bukan lanang gamang lantaran tiada uang

Kawanku Mawang dari Kota Kembang senang bukan kepalang
Tampang rupawan badan binaragawan
Berhasil ia mencapai tujuan
Kalahkan perenang payah di belakang

Wasit Danang meniup peluit tiga kali berurutan
Simbol usainya perlombaan
Lambang semua kegiatan dihentikan
Jumawa ia agung-agungkan

Juri Kaunang sumringah bacakan kesimpulan
Siapa pemenang, siapa pecundang
Sementara perenang menggigil kedinginan
Lantang ia teriakkan keputusan

Advertisement

5 thoughts on “Lomba Renang

Comments are closed.