BTS 8 – Kalimat Tanya

Kalimat tanya merupakan sebuah gagasan utama yang berbentuk pertanyaan dengan tujuan untuk memperoleh respon atau jawaban.

Ciri-ciri Kalimat Tanya

Adapun beberapa ciri – ciri kalimat tanya adalah sebagai berikut :

  1. Menggunakan tanda tanya.
  2. Menggunakan kata awal 5W + 1H.
  3. Biasanya di akhiri imbuhan “kah”.
  4. Nada tinggi pada kalimat tanggapan informasi.
  5. Biasanya nada akan turun jika tanggapan yang di harapkan tinggi.

Kalimat Tanya Berdasarkan Jawaban

Adapun beberapa jenis kalimat tanya berdasarkan dengan jawaban yang diharapkan yakni sebagai berikut:

1. Kalimat Tanya Biasa

Kalimat ini biasanya digunakan untuk percakapan sehari – hari yang diharapkan memperoleh tanggapan langsung.

Contoh :

  • Apakah kamu sudah makan?
  • Di mana ibu kamu?
  • Di mana dia tinggal?
  • Siapa dia?
  • Apakah kamu sudah mandi?
  • Di mana rumahmu?
  • Siapa nama ibumu?
  • Siapa nama ayahmu?
  • Apakah ibumu di rumah?
  • Apakah kamu sudah tidur?
  • Bagaimana kabarmu?

2. Kalimat Tanya Konfirmasi

Kalimat ini ditujukan untuk memperoleh konfirmasi dan tak perlu jawaban panjang. Pada umumnya tanggapaanya hanya ya dan tidak.

Contoh:

  1. Apakah ini bolpenmu?
  2. Apakah itu suamimu?
  3. Apa itu pacarmu?
  4. Apakah itu rumahmu?
  5. Apakah kamu baik–baik saja?
  6. Apakah kamu sudah sarapan?
  7. Apakah kamu menyukainya?
  8. Apa kamu mandi kemarin?
  9. Apa hobi makan nasi?
  10. Apa kamu mau pesen makan?

3. Kalimat Tanya Retoris

Kalimat ini adalah kalimat tanya tanpa jawaban karena sebenarnya dia sudah mengetahui jawabannya.

Contoh:

  • Bukahkah setia itu lebih indah daripada selingkuh?
  • Tidak sulit bukan untuk melakukan pola hidup sehat?
  • Bukahkah maka terlalu banyak lemak tidak boleh?
  • Bukankah damai itu sangat indah?
  • Bukankah bahagia itu sangat murah?
  • Bukankah menyayangi orang tua itu hal yang sangat baik?
  • Bukankah mandiri itu sangat baik untuk hidup lebih baik?
  • Tidakkah kamu menyukai suamimu?
  • Bukankah berdoa setiap waktu banyak manfaatnya?
  • Bukankah berserah diri dengan tuhan hal yang sangat baik?

4. Kalimat Tanya Tersamar

Kalimat tanya ini biasanya dengan tujuan menolak, merayu, menyanggah dan lainya serta tidak secara langsung ditujukan.

Contoh:

  • Apakah kamu tidak ingin pulih kembali?
  • Pantaskah kamu bersikap seperti itu?
  • Sudahkah kamu berdoa hari ini?
  • Sudahkah kamu makan hari ini?
  • Bisakah kamu berbuat baik sedikit saja?
  • Bisakah kamu hormati ibumu sehari saja?
  • Bisakah kamu tidak membantah perkataan ibu satu kali saja?
  • Apakah kamu ingin hidup seperti ini selamanya?
  • Apakah kamu tidak bisa berbuat baik?
  • Apakah kamu akan manja seperti ini?

Kalimat Tanya Berdasarkan Kata Tanya yang Digunakan

1. Siapa

  • Siapa yang besok ke kampus?
  • Siapa yang sudah mengerjakan tugas besok?
  • Siapa orang yang di pinggir sana?
  • Siapa nama ayahmu?
  • Siapa wanita yang pakai baju biru itu?

2. Kapan

  • Kapan kamu pergi dari sini?
  • Kapan kamu berangkat ke Surabaya?
  • Kapan kamu masuk sekolah?
  • Kapan kamu pergi ke bali?
  • Kapan kamu pulang ke kampung halaman?

3. Di mana

  • Di mana kamu kemarin pagi?
  • Di mana rumahmu yang bagus itu?
  • Di mana tugasmu?
  • Di mana ibumu berada?
  • Di mana tasmu yang ransel itu?

4. Mengapa

  • Mengapa kamu tidak ada di kampus kemarin?
  • Mengapa kamu sakit liver?
  • Mengapa harga sembako murah tahun ini?
  • Mengapa kamu minum soda itu?
  • Mengapa kamu sering bolos sekolah?

5. Apa

  • Apa kamu sudah makan hari ini?
  • Apa tugasmu sudah dikerjakan
  • Apa kemarin kamu tidak di rumah?
  • Apa kamu akan pergi ke Bali besok?
  • Apa kamu ke kampus besok?

6. Bagaimana

  • Bagaimana beruang hidup di hutan?
  • Bagaimana tugasmu hari ini?
  • Bagaimana rasa kue ini?
  • Bagaimana keadaan ibumu hari ini?
  • Bagaimana kondisi ibumu saat ini?

SUMBER

###

Yuk belajar tentang sastra lainnya di sini.

Advertisement