Kalimat tanya merupakan sebuah gagasan utama yang berbentuk pertanyaan dengan tujuan untuk memperoleh respon atau jawaban.
Ciri-ciri Kalimat Tanya
Adapun beberapa ciri – ciri kalimat tanya adalah sebagai berikut :
- Menggunakan tanda tanya.
- Menggunakan kata awal 5W + 1H.
- Biasanya di akhiri imbuhan “kah”.
- Nada tinggi pada kalimat tanggapan informasi.
- Biasanya nada akan turun jika tanggapan yang di harapkan tinggi.
Kalimat Tanya Berdasarkan Jawaban
Adapun beberapa jenis kalimat tanya berdasarkan dengan jawaban yang diharapkan yakni sebagai berikut:
1. Kalimat Tanya Biasa
Kalimat ini biasanya digunakan untuk percakapan sehari – hari yang diharapkan memperoleh tanggapan langsung.
Contoh :
- Apakah kamu sudah makan?
- Di mana ibu kamu?
- Di mana dia tinggal?
- Siapa dia?
- Apakah kamu sudah mandi?
- Di mana rumahmu?
- Siapa nama ibumu?
- Siapa nama ayahmu?
- Apakah ibumu di rumah?
- Apakah kamu sudah tidur?
- Bagaimana kabarmu?
2. Kalimat Tanya Konfirmasi
Kalimat ini ditujukan untuk memperoleh konfirmasi dan tak perlu jawaban panjang. Pada umumnya tanggapaanya hanya ya dan tidak.
Contoh:
- Apakah ini bolpenmu?
- Apakah itu suamimu?
- Apa itu pacarmu?
- Apakah itu rumahmu?
- Apakah kamu baik–baik saja?
- Apakah kamu sudah sarapan?
- Apakah kamu menyukainya?
- Apa kamu mandi kemarin?
- Apa hobi makan nasi?
- Apa kamu mau pesen makan?
3. Kalimat Tanya Retoris
Kalimat ini adalah kalimat tanya tanpa jawaban karena sebenarnya dia sudah mengetahui jawabannya.
Contoh:
- Bukahkah setia itu lebih indah daripada selingkuh?
- Tidak sulit bukan untuk melakukan pola hidup sehat?
- Bukahkah maka terlalu banyak lemak tidak boleh?
- Bukankah damai itu sangat indah?
- Bukankah bahagia itu sangat murah?
- Bukankah menyayangi orang tua itu hal yang sangat baik?
- Bukankah mandiri itu sangat baik untuk hidup lebih baik?
- Tidakkah kamu menyukai suamimu?
- Bukankah berdoa setiap waktu banyak manfaatnya?
- Bukankah berserah diri dengan tuhan hal yang sangat baik?
4. Kalimat Tanya Tersamar
Kalimat tanya ini biasanya dengan tujuan menolak, merayu, menyanggah dan lainya serta tidak secara langsung ditujukan.
Contoh:
- Apakah kamu tidak ingin pulih kembali?
- Pantaskah kamu bersikap seperti itu?
- Sudahkah kamu berdoa hari ini?
- Sudahkah kamu makan hari ini?
- Bisakah kamu berbuat baik sedikit saja?
- Bisakah kamu hormati ibumu sehari saja?
- Bisakah kamu tidak membantah perkataan ibu satu kali saja?
- Apakah kamu ingin hidup seperti ini selamanya?
- Apakah kamu tidak bisa berbuat baik?
- Apakah kamu akan manja seperti ini?
Kalimat Tanya Berdasarkan Kata Tanya yang Digunakan
1. Siapa
- Siapa yang besok ke kampus?
- Siapa yang sudah mengerjakan tugas besok?
- Siapa orang yang di pinggir sana?
- Siapa nama ayahmu?
- Siapa wanita yang pakai baju biru itu?
2. Kapan
- Kapan kamu pergi dari sini?
- Kapan kamu berangkat ke Surabaya?
- Kapan kamu masuk sekolah?
- Kapan kamu pergi ke bali?
- Kapan kamu pulang ke kampung halaman?
3. Di mana
- Di mana kamu kemarin pagi?
- Di mana rumahmu yang bagus itu?
- Di mana tugasmu?
- Di mana ibumu berada?
- Di mana tasmu yang ransel itu?
4. Mengapa
- Mengapa kamu tidak ada di kampus kemarin?
- Mengapa kamu sakit liver?
- Mengapa harga sembako murah tahun ini?
- Mengapa kamu minum soda itu?
- Mengapa kamu sering bolos sekolah?
5. Apa
- Apa kamu sudah makan hari ini?
- Apa tugasmu sudah dikerjakan
- Apa kemarin kamu tidak di rumah?
- Apa kamu akan pergi ke Bali besok?
- Apa kamu ke kampus besok?
6. Bagaimana
- Bagaimana beruang hidup di hutan?
- Bagaimana tugasmu hari ini?
- Bagaimana rasa kue ini?
- Bagaimana keadaan ibumu hari ini?
- Bagaimana kondisi ibumu saat ini?
###
Yuk belajar tentang sastra lainnya di sini.