30 Hari Bercerita

sumber: instagram @30haribercerita

Ada yang familiar dengan judul tulisan ini? Atau setidaknya pernah lihat waktu seliweran di Instagram saat awal tahun?

For your information, 30 Hari Bercerita (30 HBC) ini salah satu proyek menulis tahunan yang cukup populer di Instagram. Untuk kamu yang senang bercerita, ingin bercerita, atau mencoba untuk bercerita, patut dicobain, nih! Berceritanya lewat tulisan, ya, melalui caption yang tersemat pada foto unggahan di Instagram. Proyek ini hanya muncul saat bulan Januari saja, berlangsung penuh selama 30 hari. Salah satu hal yang kunantikan ketika tahun berganti.

Terus, kita harus ngapain? Ya, bercerita. Umumnya selama 30 hari berturut-turut di Instagram. Kalau mau ikut serta, silakan ‘mendaftar’ dengan mengunggah ulang foto yang mereka unggah di akun 30HBC. Tidak semua orang yang ‘mendaftar’ bisa selesai secara full memang, tetapi tidak masalah kok. Setidaknya mulai dulu. 😁 Mau menulis panjang atau pendek, oke-oke saja. Mau menulis puisi? Silakan. Fiksi mini? Sangat boleh. Atau review buku biar sekalian baca buku tiap hari? Kurasa bebas kok. Curhat pun boleh. Asal masih berbentuk tulisan, hehe.

Omong-omong, kalau melihat bio akun Instagram mereka, katanya sih ini adalah “ajakan rutin ngeblog sebulan penuh tiap awal tahun”. Ngeblog, tapi di Instagram―ya, pokoknya begitulah. Kenapa awal tahun? Menurutku, biar jadi punya banyak cerita, baik cerita lama di tahun lalu maupun cerita baru bersama hari-hari yang sedang dilewati.

Penampakan 30HBC18 Rifina

Aku sendiri sudah ikut proyek ini dua kali, yaitu, tahun 2018 dan 2019. Namun, hanya tahun 2018 yang kulakukan di Instagram (kemudian kuunggah ulang di blog). Setelah menyadari betapa pusingnya mengurus foto di Instagram (karena aku membuat konsep doodle pada foto), 30HBC tahun 2019 aku ikut lagi, tapi kutulis di blog. Memangnya boleh? Tidak ada yang melarang kok. Sah-sah saja. Tidak akan bisa diketahui adminnya sih, tetapi tujuanku adalah supaya punya pemicu menulis 30 hari di blog, jadi tidak diketahui pun no problem. 😁 Tapi jangan lupa main ke Instagram karena banyak yang membuat tulisan bagus dari proyek ini. Tahun 2018 lalu aku menemukan 2-3 orang yang ceritanya menarik, aalah satunya menulis satu flashfiction horor setiap hari. Wow.

Lalu, kalau tahun 2018 warna temanya kuning dan 2019 warna temanya biru, tahun 2020 nanti sepertinya hijau, nih. Aku akan ikut lagi, tapi di blog. Belum tahu apakah akan mengunggah di Instagram juga. Soalnya aku agak malas mengurus fotonya, hahaha.

Jadi, tertarik ikutan? Simak caranya di bawah ini:

tangkapan layar dari Instagram @30haribercerita

Mari bercerita!

.

.

P.S. Percaya tidak percaya, ada sepasang manusia yang dipertemukan melalui proyek ini, kemudian mereka berakhir di pelaminan. 😁 Siapa tahu kamu dipertemukan dengan jodohmu di sana. Kalau tidak dengan jodohmu ya berarti jodoh orang lain.

Advertisement

4 thoughts on “30 Hari Bercerita

Comments are closed.