Hari Demi Hari

Malam ini malam yang panjang
Malam yang mempengaruhi mata untuk melayang
Malam yang menggoda tubuh naik ke ranjang
Malam yang berbisik bahwa mimpi akan terbayang
Malam indah berteman bintang
Pagi esok semoga menjelang.

Pagi sudah tiba kembali
Pagi ini kusambut hari
Pagi ini ku lirik mentari
Pagi ini ku sapa semua sepenuh hati
Pagi ini senyumku tak sepahit kopi
Pagi yang indah dengan pemandangan asri
Siang nanti aku tak tau lagi.

Ini sudah siang
Banyak pemandangan yang aku saksikan
Di tengah hiruk-pikuk yang serba penuh dengan kesibukan
Banyak orang yang berjuang untuk mencari keberuntungan
Ada juga anak kecil yang semangat dengan keadaan yang sekarang tanpa berfikir hari esok pahit atau asam
Inilah hidup yang selalu menjadi pokok permasalahan
Tanpa masalah tiada kata perjuangan
Karena setiap hari pasti penuh dengan kelelahan.

Advertisement

11 thoughts on “Hari Demi Hari

Comments are closed.