Sudut Pandang Orang Ketiga Jamak
Penulis menyampaikan ceritanya dengan berdasarkan persepsi atau sudut pandang kolektif. Penulis banyak menggunakan kata ganti orang ketiga jamak seperti mereka.
Contoh :
Mereka bergantian menggunakan sekop, lalu menyingkirkan tanah yang sudah tergali. Mereka tidak berencana menggali lubang yang besar atau dalam, sehingga tidak menyangka akan bekerja seberat ini. Kekeringanlah -yang dimulai sejak 1998 dan sudah berlangsung selama nyaris dua tahun- yang menyebabkan kesulitan ini. Salju sangat jarang turun pada musim dingin yang lampau dan hujan pun tak pernah turun pada musim semi yang menyusul. Di seluruh negeri, para petani meninggalkan lahan gersang mereka, menjual harta benda mereka, dan berkelana dari desa ke desa untuk berburu air. Sebagian di antaranya nencari peruntungan di Pakistan atau Iran. Sebagian lagi menetap di Kabul. Tetapi, persediaan air di kota juga mulai menipis dan sumur-sumur yang dangkal mulai mengering. Antrean di sumur yang dalam begitu panjang sehingga Laila dan Mariam harus menunggu selama berjam-jam untuk mendapatkan giliran. Sungai Kabul meluapkan siklus banjir tahunannya dan menjadi kering kerontang. Sungai itu telah menjadi toilet umum; tidak ada apa pun di dalamnya kecuali kotoran manusia dan puing-puing bangunan.
Wah tahu-tahu udah ketik 10. Sip sip. Semangat! 🍉
LikeLike
Semangat! Gak tiba-tiba lho. Semua deadline ketik bisa dilirik di widget sidebar
LikeLiked by 1 person
sepertinya perlu buka tulisan lama yang belum selesai, untuk segera diselesaikan
LikeLike
Sikaaaatt, Mas
LikeLike
masih belum ada endingnya, moga besok sambil ngawas ujian bisa selesai
LikeLike
Semoga
LikeLiked by 1 person
wiiih aku kaget. udah ketik10. good job, Diah.
LikeLike
ayo susul, Mas
LikeLike