Sudut Pandang Orang Pertama Tunggal
Penulis menggunakan kata ganti orang pertama tunggal seperti Aku dan Saya. Di dalam cerita ini penulis menjadi tokoh aku utama yang terlibat di dalam cerita atau juga bisa menjadi tokoh aku tambahan yaitu tokoh yang menceritakan orang lain dalam sudut pandang dirinya dan ikut terlibat di dalam cerita itu.
Contoh :
Ketika aku keluar, Rasheed berjalan di sampingku dan mengamit sikuku. Bagi aku berada di jalanan menjadi ajang menghindarkan diri dari kecelakaan. Mataku masih membiasakan diri dengan sudut pandang terbatas dan terpetak-petak dari balik burqa, dan kaki ini masih berjuang untuk tidak terus-menerus menginjak pinggiran jubah panjang yang aku kenakan. Sambil berjalan, aku merasa takut akan tersandung dan terjatuh, atau mematahkan pergelangan kaki akibat terperosok di lubang jalanan. Tetap saja, aku mendapatkan kenyamanan dalam selubung burqa. Tidak akan ada orang dari masa lalu yang akan mengenaliku. Aku tidak harus menyaksikan tatapan terkejut dari mata mereka, begitu pula belas kasihan atau cemoohan karena mereka melihat betapa dalamnya aku telah terjerumus, betapa impianku telah luluh lantak.
Wah tahu-tahu udah ketik 10. Sip sip. Semangat! 🍉
LikeLike
Semangat! Gak tiba-tiba lho. Semua deadline ketik bisa dilirik di widget sidebar
LikeLiked by 1 person
sepertinya perlu buka tulisan lama yang belum selesai, untuk segera diselesaikan
LikeLike
Sikaaaatt, Mas
LikeLike
masih belum ada endingnya, moga besok sambil ngawas ujian bisa selesai
LikeLike
Semoga
LikeLiked by 1 person
wiiih aku kaget. udah ketik10. good job, Diah.
LikeLike
ayo susul, Mas
LikeLike