Bertualang Tanpa Keringat

Sinar mentari menyiratkan kilaunya, ayam pun berkokok riangnya, semua aktivitas kembali seperti semula. Dan aku menyeduh kopi di teras setelah membersihkan rumah. Aku membayangkan, jikalau aku bisa bertualang. Dengan atau tanpa pergi ke suatu tempat pasti menyenangkan.

Aku mengambil gawai yang terletak di sampingku. Menggulir layar ke bawah-atas, ke samping kanan-kiri, tidak memiliki tujuan. Aku masih memikirkan ide gilaku barusan. Aku mengembuskan napas dan membuka salah satu grup WhatsApp. Aku membuka link yang barusan dikirim salah satu member, aku membaca tulisannya.

Blogwalking. Iya, kenapa aku tidak melakukannya.” Senyumku mengembang kala menemukan jawaban yang paling pas. Yaitu bertualang dengan duduk di tempat paling nyaman. Aku sudah bisa memanjakan mata dan otakku dengan beberapa tulisan di sana. Dan beginilah daftar blog yang berhasil aku jelajahi:

  1. Ishfah Seven//White Hawk 1: Pria Tepi Sungai//”Wah ceritanya bagus, cuman aku kira tadi ini fabel ternyata bukan. Haha.”
  2. Pena PH//Pulang Tanpa Pesan//”Astaga ceritanya bikin mewek kak. Aku jadi bertanya-tanya, jangan-jangan suaminya dibantai pas tugas. O iya, satu lagi harusnya pakai ‘pukul’ bukan ‘jam’, terus yang baku ‘tebersit’ soalnya pengulangan huruf /r/ dalam satu kata itu tidak boleh, dan yang terakhir harusnya ‘dimana’ ini aturannya balik lagi kayak 5W+1H. Eh maaf ya kak aku kurasi sedikit๐Ÿ˜Š”
  3. Maria Frani Ayu//Burnout dalam bekerja dan usaha untuk menghadapinya//”Wah saya juga sering ngalamin ini. Perihal adaptasi apalagi, saya termasuk orang yang susah adaptasi. Namun kalau udah mulai nyaman ya, enak aja ngomongnya.
    Bisa dijadikan pembelajaran ya kak ceritanya.”
  4. Catatan Hatiku//Tak Bisa Diprediksi//”Semoga doanya dikabulkan Allah ya kak.๐Ÿ˜Š o iya aku pernah dengar tausiah perihal jodoh, ustaznya bilang setelah selesai berdoa sebut namanya dan perbanyak istigfar. Semoga membantu๐Ÿ˜„.”
  5. Tulisan Kucca//Biru Sekali Lagi//”Secret admirer ceritanya. Aku berharap mereka disatukan saja, biar enggak jadi cerita fiktif tapi cerita sungguhan.๐Ÿ˜„”
  6. Anisfa//Kebodohan di Tengah Kemerdekaan//”Setuju dengan kak Anis.
    Tapi ya balik lagi, kesadaran dirinya kurang kuat. O iya kak, ‘miris’ itu lebih ke perasaan was-was.”
  7. Memoa(r)is//Kehilangan Alasan//”Wah selamat ulangtahun ya kak, semoga apa yang kak Riris inginkan dikabulkan Allah.”
  8. Kampung Manisku//Menanti Denting Nyanyian Hujan//”Ini puisi ya kak?
    Wow, tapi sering buka KBBI ya!๐Ÿ˜Š.
  9. Annur Mardiah//Kroniku Dan Jodoh Nichenya//”Emang sih kak, aku dulu sebelum menyiratkan agama dalam tulisan juga pernah berpikir: “yang kutulis ini nanti ada pertanggung jawabannya. Dan apa yang kutulis juga bisa mempengaruhi pemikiran pembaca”. Nah dari situ aku mulai hati-hati lagi. Tapi ya semangat kak, konsisten dalam menggunakan kata ya kak.๐Ÿ˜Š”
  1. Nol Besar//Hukum//”Kalau menurutku, melihat hukum yang salah diartikan itu horor sih. Apalagi kalau adil adalah 50:50 bisa runyam entar. O iya kak, setelah belajar agama barengin sama preposisi yuk! Pasti tambah maknyuss๐Ÿ˜.”
  2. Rufindhi//Serba-Serbi Menulis Novel//”Wah setuju nih kak perihal malas yang dimanja. Asli itu ngeselin banget, dan aku pun pernah bahkan sampai bolong banyak tulisan. Padahal harusnya sehari satu tema atau pos. Sedih aku tuh. O iya mengikuti outline itu juga baik. Namun lebih baiknya lagi kita mesti tahu pasti benang merah di setiap naskah kita. Jadi enggak akan lompat-lompat kayak kodok.๐Ÿ˜‚”
  3. Faisal Fahmi Marpaung//Interval Diatok//”Wah, bisa belajar tentang nada nih sama kak Faisal. (Auto tepuk tangan)”
  4. Apostrofid//Maukah Kamu Bermimpi Bersamaku//”Daebak! Ceritanya bagus. Mungkin konfliknya enggak terlalu muluk ya, tapi ceritanya ngalir.”
  5. Sondang Saragi//BPJS//”Kakak baik banget.๐Ÿ˜ข”
  6. Jendela Hanay//Hidup Berawal Dari Mimpi//”Semangat ya kak. Nih aku juga panggil kakak๐Ÿ˜†.”
  7. Ibnu Rafi//Seminar Nasional & Internasional: Matematika dan Pendidikan Matematika 2020//”Wow kak, itu juga masuk buku incaranku. Namun enggak sempat kebeli karena tergiur dengan yang lain, hehe. Emang ya, overthinking itu bahaya banget. Ekspektasi yang tinggi juga enggak baik. Pada dasarnya sesuatu yang berlebihan emang enggak baik. Semangat kak!๐Ÿ˜Š”
  8. Hai Fiska//Teman Bertumbuh//”Hola kak! Menurutku tulisanmu udah rapi sih kak. Tetap semangat ya, mari belajar bersama kita!๐Ÿ˜Š”
  9. Sebatang Tubuh//Berceritalah 720 Hari//”Sepertinya ini cerbung ya kak, soalnya agak menggantung di awal dan akhir.”
  10. Caca Nice//Cara Menemukan Dunia Baru//”Aku pun awalnya buat blog juga karena merupakan syarat masuk grup kepenulisan. Dan disarankan pakai wordpress.”
  11. Metabolismerasa//Muasal Rindu//”Jangan rindu kak, berat. Dilan sih yang ngomong, aku cuman kopas doang.๐Ÿ˜‚”
  12. After Reading Play//Kemalangan Sekali Hajar//”Novel ini mengangatkanku pada novelnya kang Maman yang berjudul Re: dan sekuelnya Perempuan. Namun satu hal, waria itu kelainan ya? Penyebabnya apaan ya kira-kira.๐Ÿ˜…”
  13. Jejak Andi//Rentan Sebuah Komunitas//”Wow, saran yang bagus kak. Emang kalau menulis tanpa membaca itu sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Kalau aku pribadi memang cara belajarnya ya lewat tulisan yang aku suka. Aku punya satu novel yang bagus banget buat belajar kaidah bahasa Indonesia. Dan aku belajarnya dari situ, daripada KBBI. Lagipula itu sudah KBBI menurutku.๐Ÿ˜…”
  14. Kantong Suara//Terbaik//”Semangat kak, semoga jadi guru terbaik dan amanah.๐Ÿ˜Š”
  15. Juman bin Wastono//Seberapa Percaya Kamu Dengan Pasangan//”Kalau dari apa yang aku amati selama ini: semakin cemburu, semakin tidak percaya; semakin mengikat, semakin berontak. Jadi kalau enggak mau itu terjadi ya saling jaga komunikasi, bukan begitu kak?”
  16. Zaki Setiawan//Filosofi Sapu Lidi//”Ngomong-ngomong tentang tanggung jawab. Aku jadi teringat dengan Puthut EA. Dia bilang, jika anda tidak mampu menyelesaikan apa yang anda mulai berarti anda tidak bertanggung jawab. Ini mengingatkanku tentang beberapa tulisan yang terbengkalai. Haha.
    O iya kak, kalau ingin menunjuk seseorang, misalnya “bukumu aku titipkan di Tina” nah ini seharusnya pakai ‘pada’ atau ‘kepada’ bukan lagi ‘di’.
    Tabik๐Ÿ˜Š.”
  17. Anything Frida//Jejak Buku Tahun 2019//”Seorang anjing ditabrak honda astrea dini hari tadi, pingin banget baca buku itu. Terlebih aku memang suka dengan penerbit satu ini.”
  18. Chan Hasmia//Royong//”Ritual menidurkan anak. Aku jadi ingat lagu nina bobo๐Ÿ˜.”
  19. Azizah Mursyidah//Komunitas Ikatan Kata//”Wow, semangat kak. Mari belajar bersama!”
  20. Alwi Berkata//Masuk Kuliah Satu [blog] #16/11//”Duktur itu guru, bukan ya?
    O iya kak, yang baku itu asyik bukan asik, keruan bukan karuan, dan partikel ‘di’ jika menunjukkan tempat atau tujuan dipisah. Jangan suruh pasangan yang harusnya bersatu untuk berpisah, kak. Itu sakit. Wkwk.”
  21. Dunia Rachda//Kudus,Kota Kuliner Unik//”Wuihh edisi jalan-jalan. O iya kak, belajar kaidah berbahasa yuk, aku yakin akan sangat bermanfaat. Hehe.”
Advertisement

4 thoughts on “Bertualang Tanpa Keringat

Comments are closed.