Mesra Itu Penting

Eyang saya berkata,”eyang ini mesra dengan eyang kakung tapi eyang tidak romantis”. Pernyataan ini disampaikan eyang yang berusia 70 tahun lebih kepada anak dan cucu. Kita sebagai cucu beliau. menjadi bertanya-tanya, “Apa sih beda antara keduanya?”  

Mesra itu ungkapan sayang diungkapkan secara timbal balik. In My Opinion lho….hehehehehe….. Suami memperhatikan Istri dan Istri melayani suami itu tindakan yang mesra. Tindakan mesra dilakukan secara refleks. Refleks itu ya otomatis tanpa harus disuruh. Artinya udah “Bulit In” diantara dua pihak. Kalau hanya satu pihak bisa jadi hanya romantis aja.  

Kalau romantis itu pembawaan diri atau sifat asli dari manusia. Ada orang yang pembawaannya dingin, kaku, galak atau romantis. Mesra itu harus dari dua pihak. Bisa jadi kedua-duanya romantis, salah satu romantis atau kedua-duanya tidak ada romantis. Anehnya, Ada yang kedua-duanya tidak romantis tapi mesra. Mereka saling bahu-membahu, saling perhatian dan saling menolong.  

So, Jika anda ingin mesra dengan pasangan. Maka tidak harus menjadi orang yang romantis. Anda cuman harus saling asah asih dan asuh. Jika anda adalah orang yang romantis maka bersyukurlah. Anda mempunyai “potensi” lebih untuk mesra dengan  pasangan anda. Mari kita syukuri “potensi” di dalam diri kita sendiri.

Ah…udah. Pagi-pagi udah bicara tentang mesra-mesraan dan romantis-romantisan. Ayo kerja….kerja…..kerja dan kerja…….. :D.

Advertisement

4 thoughts on “Mesra Itu Penting

Comments are closed.