Seperti Baru Kemaren

empty road in between rice field
Photo by Thanh Nguyễn on Pexels.com

Seperti baru kemaren aku bermain lumpur
Menemani ayah ke sawah membawa cangkul
Menanam ubi jalar menyambut kemarau
Setelah sisa jerami ditumpuk menggunung
Kapan-kapan nanti bisa dibawa ke kampung
andalan utama bagi sapi saat kemarau

seperti baru kemaren aku dituntun ayah
ke makam pojok kampung untuk berziarah
berhenti di bawah kamboja berbunga merah
tak seperti biasa ayah banyak bicara sejarah
tak ada jawaban selain mengangguk pasrah
katanya tak ada saudara kandung selain seayah
tak pernah kukenal nama yang disebut apalagi wajah

seperti baru kemaren aku tak jadi dikirim kemah
kata kakak pembina kasihan aku tak punya ayah
cukuplah mengukir prestasi di sekolah
ditambahkan oleh kepala sekolah
apa yang bisa kulalukan kecuali pasrah
beliau-beliau tidak juga salah
dan aku tak perlu pula marah

Nopember 2019, rindu itu belum tentu bertemu

Advertisement