Bentuk ulang dalam KBBI berarti bentuk yang mengalami perulangan seperti sia-sia, laba-laba. Bentuk ulang ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu bentuk ulang utuh, bentuk ulang suku awal, bentuk ulang berafiks dan bentuk ulang salin suara.
Bagaimana contoh dari keempat jeni bentuk ulang dalam bahasa Indonesia tersebut. Yuk simak! 😸
🌹 Bentuk Ulang Utuh
Bentuk ulang utuh merupakan bentuk yang perulangannya sama. Misalnya pada istilah paru-paru, kupu-kupu, ubur-ubur, anak-anak dan sebagainya.
🌹 Bentuk Ulang Suku Awal
Bentuk ulang jenis ini juga disebut sebagai dwipurwa. Dibentuk melalui pengulangan konsonan awal dengan penambahan ‘pepet’, misal dalam istilah bebuku (buku), lelaki (laki), rerata (rata) dan semacamnya.
🌹 Bentuk Ulang Berafiks
Bentuk ulang ini mirip-mirip dengan bentuk dwipurwa, hanya saja kata dasar yang diulang telah menhalami proses afiksasi.
Misalnya:
daun ➡ dedaunan
pohon ➡ pepohonan
rumput ➡ rerumputan
🌹 Bentuk Ulang Salin Suara
Istilah untuk bentuk salin suara dibentuk melalui perulangan dengan adanya perubahan bunyi.
Misalnya:
Sayur ➡ sayur-mayur
Beras ➡ beras-petas
Warna ➡ warna-warni
Demikian sesi Berbahasa (Belajar Bahasa) kali ini. Semoga bermanfaat. 🌹
Sumber gambar: https://pin.it/qr5ma3bnnleabw
Referensi Materi: Kitab PUEBI by Eko Sugiarto
.
.
.
Oktober, 2019
Thx, Kucca. Menambah pengetahuan.
LikeLiked by 1 person
Bentuk Ulang Salin Suara . Contoh lain -> bara-bere 😁
LikeLike